TOBELO – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Halmahera Utara, membuat puluhan rumah warga terendam banjir pada Senin, (2/3/2020).
Pantau zonamalut dilokasi, puluhan rumah yang terendam banjir terjadi di tiga desa yakni, Desa Yaro, Desa Leleoto dan Desa Togoliua.
“Hujan dari malam hingga pagi tak berhenti membuat sungai SENA meluap. akibatnya jalan dan pemukiman serta sejumlah rumah warga terendam air dengan ketinggian air berfariasi 30 hingga 40 CM.”kata Yanti salah satu warga Leleoto kepada zonamalut, Senin (2/3)
Sungai SENA kata dia, juga membuat jembatan darurat yang menghubungkan Desa Gonga dan Desa Katana ambruk mengakibatkan akses kedua Desa tersebut terputus.”tambahnya
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Halmahera Utara Albert Mahmut saat dikonfirmasi zonamalut melalui telepon selulernya memebanarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini tim terpadu yang terdiri dari Polri dan TNI sudah berada di lokasi guna mengefakuasi warga korban banjir.
“Dari data yang kami peroeleh rumah warga yang terendam akibat banjir meliputi Desa Yaro dan Leleoto Kec. Tobelo Selatan terdapat 30 rumah terendam banjir. Sementara, 55 kepala keluarga (KK) saat ini mengungsi di tenda tenda yang disiapkan petugas.”jelasnya
Terpisah, Mayor Inf. Mulharman saat dihubungi zonamalut mengaku, situasi warga di Togoliua terdapat 88 kepala keluarga (KK) yang mengungsi di Sekolah MTS Togoliua. Bahkan, kata dia, terdapat dua rumah warga hanyut terbawah banjir
“Dan saat ini warga yang mengungsi diperkirakan sudah mencapai 367 jiwa.”jelasnya
Dia menambahkan, dirinya bersama 4 rekannya terus melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Tobelo, membuat tenda satuan untuk pengungsi.
Penulis : Donal Moraka