JAILOLO – Kepala Puskesmas Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, Iksan Dagasuli dianggap tidak transparan mengelola anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), BPJS dan Seving serta anggaran penanganan COVID-19
Hal itu diungkapkan sejumlah petugas di Puskesmas Jailolo yang enggan disebutkan namanya. Padahal, kata mereka, sebelumnya Kapus yang dijabat oleh, Hindun Djumati saat itu, beliau selalu transparan dalam hal sekecil apapun.
“Disitu kami merasa kecewa, karena sudah berulang kali kami menyampaikan agar anggaran tersebut harus disampaikan kepada kami selaku pemegang program baik itu,
anggaran yang keluar maupun yang masuk,”katanya
Kapus Jailolo, Iksan Dagasuli saat dikonfirmasi zonamalut justru membantah dengan pernyatan tersebut. Menurutnya, setiap anggaran yang telah dicairkan, katanya langsung dibagikan kepada pemegang program.
“Jadi anggaran itu, saya langsung berikan ke pemegang Program masing-masing,”katanya
Saat ditanya berapa dana BOK untuk Puskesmas Jailolo tahun 2020, ia mengatakan, bahwa anggaran BOK untuk Puskesmas Jailolo sekitar 400 juta lebih dan itu sudah dicairkan pada bulan Maret 2020 kemarin.
“Namun saya belum lihat jelas, nantinya saya tanyakan ke bendahara dulu,” ujarnya.
Reporter : Zulfikar Saman