Ini Respon Kasat Intel Polres Halbar Usai Dituding Usir Wartawan 

Polres Halmahera Barat buka suara soal Kasat Intel yang mengusir wartawan saat melakukan peliputan pleno terbuka di KPU Halmahera Barat.

Kasat Intelkam Polres Halbar, IPDA Laode M. Masri mengatakan sejumlah wartawan yang masuk ke ruang pleno tidak menggunakan tanda pengenal sehingga diminta secara baik-baik untuk keluar.

“Jadi saya minta mereka wartawan keluar itu karena tidak ada tanda pengenal dari KPU. Padahal dalam tata tertib setiap peserta yang diperbolehkan masuk ke dalam ruang pleno wajib menggunakan tanda pengenal baik Bawaslu, para saksi calon maupun para wartawan” katanya

Menurutnya langkah yang diambil sudah sesuai
Standard Operating Procedure (SOP).

“Dan sebelum pleno dimulai tata tertib sudah dibacakan dan disalahkan oleh pimpinan KPU, jadi saya hanya melaksanakan tugas berdasarkan dengan perintah.

Ketua KPU Halmahera Barat, Babul M Syaifuddin mengatakan, setiap peserta yang masuk ke ruang pleno terlebih dulu melakukan registrasi ke meja petugas agar diberikan tanda pengenal.

“Karena itu sudah dibahas dalam tata tertib, langka yang diambil oleh Kasat Intel terhadap Wartawan sudah sesuai SOP,” ungakap Babul begitu dikonfirmasi wartawan usai rapat pleno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *