Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulau Morotai, Maluku Utara, M. Ali Agun Pono mengatakan, gerakan pangan murah ini dilakukan.
Dalam rangka untuk menyikapi kenaikan harga komoditas pangan, dalam menghadapi hari besar keagamaan yakni lebaran idul fitri 1445 Hijriah tahun 2024.
“Kegiatan ini disponsori oleh Bank Maluku dan BSI Morotai,” kata Kadis, ketika ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa (02/04/2024).
Kadis bilang, tujuan dari pelaksanaan stabilitas pasokan dan harga pangan melalui kegiatan gerakan pangan murah ini.
Pertama, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, baik ditingkat produsen dan konsumen serta menekan lajunya inflasi yang berdampak terhadap kenaikan harga pangan.
Kedua, memudahkan dan meningkatkan akses keterjangkauan dan daya beli bahan pangan pokok bagi masyarakat.
Ketiga, membantu meningkatkan nilai ekonomi bagi para pelaku usaha, seperti produk lokal dan petani serta bahan pokok lainnya.
“Jadi kami memudahkan masyarakat dalam memperoleh harga pangan pokok yang wajar, dan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pada tingkat produsen dan konsumen,” terangnya
Menurut Kadis, semua bahan-bahan yang dijual ini dibawah harga pasar, karena di subsidi oleh pemerintah yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Pulau Morotai.
“Ini untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan daya beli, serta menekan lajunya inflasi dan menjaga stabilitas harga,” katanya
Selain itu, tambah Kadis, kegiatan ini kami juga berkolaborasi dengan pihak swasta seperti Bank BSI dan Bank Maluku.
“Nah kolaborasi ini tidak serta merta segalanya dengan Pemda. Tapi dari swasta juga bisa, karena pihak bank juga turut menyumbang,” ungkapnya
Diketahui, kegiatan pangan murah ini terdapat beberapa komoditi pangan yang dijual dengan harga bervariasi.
Diantaranya, beras SPHP 5 kilogram Rp 58.000, minyak goreng per liter Rp 14.000, minyak goreng per galon 5 liter Rp 65.000, telur 1 rak Rp 65.000, gula pasir 1 kilogram Rp 15.000.
Kemudian bawang merah 1 kilogram Rp 40.000, bawang putih 1 kilogram Rp 50.000, cabai kriting 1 kilogram Rp 20.000, cabai rawit 1 kilogram Rp 25.000 dan tomat 1 kilogram Rp 5.000
Penulis: Tim
Editor: Faisal Kharie