DARUBA – Kondisi jembatan di kawasan mangrove, Pulau Dodola cukup menghawatirkan. Jembatan sepanjang kurang lebih 500 meter
yang terbuat dari kayu tersebut terdapat beberapa bagian sudah mulai rusak akibat termakan usia.
Amatan zonamalut.id, Minggu (16/5), beberapa bagian jembatan
yang terbuat dari papan berukuran tebal 4-5 cm tersebut terlihat sudah mengalami pelapukan dan rapuh dibagian lantai, sehingga para pengunjung yang mendatangi jembatan tersebut harus lebih extra berhati-hati.

Begini kondisi jembatan mangrove di pulau dodola || Foto: M Faisal Kharie
”Kami harus hati-hati kalau ke sini, karena lantai jembatan ini sudah banyak yang rusak jadi harus hati-hati kalau tidak maka kita bisa jatuh,”kata pengunjung asal Ternate, Caca kepada wartawan, Minggu (16/5).
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Pulau Morotai, Ida Arsad yang dikonfirmasi membenarkan adanya kerusakan lantai jembatan tersebut. Ia bilang, sebelumnya pihaknya sudah memperbaiki namun hanya saja terkendala kayu.
“Karena kayu yang kami pesan di Kecamatan Morotai Utara itu sampai saat ini belum ada,”kata Ida
”Jadi kalau hari ini kayu sudah di antar ke Daruba maka langsung diperbaiki, dan ini yang rusak itu tidak sedikit. Karena yang lalu itu kami perbaiki banyak sekali, dan jembatan ini kayunya sudah banyak yang lapuk karena jembantan ini dibuat sudah lama,”sambungnya

Begini kondisi jembatan mangrove di pulau dodola || Foto: M Faisal Kharie
Meskipun demikian, ia mengaku, bangunan jembatan mangrove yang menjadi tanggung jawab dinas parawisata untuk diperbaiki. Namun untuk biaya perbaikannya ia masih meminta bantu ke pihak ketiga.
”Kami minta bantu di salah satu Kontraktor untuk perbaiki lantai jembatan itu, dan kayunya sekarang sudah di pesan,”akunya.
Saat ditanya berapa anggaran yang diperuntukan untuk proyek pembangunan jembatan mangrove, Ida mengatakan, setelah jembatan
dibangun pada tahun 2018, saat itu ia belum menjabat sebagai Kadispar Morotai. Sehingga nilai anggarannya belum dapat diketahui.
”Yang jelas kerusakan ini kami akan perbaiki semuanya, karena setiap kami monitor kemudian melihat ada yang rusak kami langsung perbaiki,”tandasnya.
Penulis: M Faisal Kharie
Editor: Zulfikar Saman