JAILOLO — Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Plemon Piuw dalam waktu dekat bakal memanggil Kepala Sekolah SMP Negeri 24 Halbar Emy Amelia Abubakar. Pemanggilan itu, terkait dengan tudingan terhadap Emy Amelia Abubakar yang diduga tidak pernah transparan dalam mengelolah anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Kita akan secepatnya memanggil kepsek SMP Negeri 24 Emy Amelia Abubakar untuk dimintai keterangan terkait dengan adanya dugaan tidak transparan dalam mengelola anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Jika memang itu terbukti kita dari Dinas akan tindaklanjuti,” tegas Plemon Piuw Sabtu, (28/9)
Dengan begitu, Ia memastikan bakal turun dan mengkroscek langsung aktif sekolah pada SMP 24 Halbar terkait dengan keluhan sejumlah para guru dan siswa yang katanya mogok belajar.
“Saat ini kita masih fokus dengan Festival Rera Tumding. Jika kegiatan ini sudah selesai baru kita langsung turun dan mengkroscek langsung sekolah SMP 24 Halbar itu, yang intinya kita tetap tindak lanjut,” jelasnya
Namun, sebelumnya salah seorang guru yang enggan namanya dipublikasikan kepada media ini menegaskan, jika kepala sekolah tidak diganti maka proses belajar mengajar masih tetap mogok.
“Kalau belum turunkan Ibu Emy Amelia Abubakar dari kepala sekolah, kami tetap akan mogok belajar. Hingga menunggu sudah dapat keputusan dari dinas, yang sudah menurunkan kepala sekolah, baru kami mulai belajar dan melakukan kegiatan seperti biasa,”tegasnya.
Hingga berita ini di publish, Kepsek SMP 24 Halbar Emy Amelia Abubakar saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak dapat tersambung alis di luar jangkauan. (Red)