JAILOLO – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Ahmad Zakir Mando dan Pdt. Alpinus K Pay melakukan kampanye di Desa Tongute Goin, Kecamatan Ibu.
Dalam orasi politik, pasangan nomor urut 3 berakronim ZAMAN-PAY itu,
memberikan kesan yang berbeda dengan calon lain dengan mengecam isu fitnah yang ingin memecah belah masyarakat.
Ronal Ronga misalnya, kepada wartawan
mengatakan pasangan ZAMAN-PAY setelah kampanye di Tongute Goin hingga kini masih menjadi cerita hangat dari mulut ke mulut terkait sosok Zakir dan Pdt Alpinus K Pay yang memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat.
Ronal bilang, terlebih isu fitnah yang melemahkan pendeta Alpinus K Pay yang diwacanakan bahwa pendeta Alpinus K Pay lumpu dan tidak bisa berjalan menuai rasa ibah masyarakat terhadap pendeta saat pemaparan kesedihan hati seorang pendeta kepada masyarakat.
“Setelah kampanye di Tongute Goin pada Sabtu, 17 Oktober 2020, dari mulut ke mulut menceritakan kisa piluh seorang pendeta yang difitnah dengan cara yang keji itu,”katanya
Menurut Ronal, beberapa kandidat calon bupati pernah melakukan kampanye di tempat tersebut bahkan hingga menuai konflik karena saling sindir dalam orasi politik. Namun dengan kehadiran pasangan ZAMAN-PAY di Tongute Goin, ratusan masyarakat yang hadir merasa tentram dengan model orasi politik yang berbobot.
“Cerita lain yang tak habis adalah Pdt. Pay bahkan terlihat sedih hingga berdo’a kepada Tuhan untuk membuktikan kebesarannya bisa memberi keadilan kepada pihak yang memfitnah karena dirinya lumpu dan tidak bisa berjalan,”harapnya
“Masyarakat pun merasa sedih dan ingin menyatukan tekat akan menyejukan hati pendeta dengan cara memberi dukungan untuk mengangkat derajat pendeta sebagai satu-satunya sosok yang pertama mewakili masyarakat di momentum Pilkada Halbar,”pungkasnya