JAILOLO — Kapolres Halmahera Barat, AKBP. Aditya Laksimada, S.IK memimpin secara langsung gelar pasukan Operasi Bina Kusuma II Kieraha tahun 2019, di halaman Mapolres, Desa Hoku-Hoku Kie, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (24/10) pagi tadi.
Gelar pasukan Operasi Bina Kusuma II Kieraha 2019 yang dilaksanakan di wilayah hukum Polda Malut itu, adalah langkah awal dalam rangka melakukan pengecekan terhadap kesiapan sebelum pelaksanaan operasi baik pada aspek personal materi sarana prasarana serta kelengkapan pendukung lainnya dalam pelaksanaan operasi kepolisian sehingga nantinya semua rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang optimal.
Kapolda Malut Brigjen Pol. Drs. Suroto, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Kapolres AKBP. Aditya Laksimada, mengatakan, operasi ini bertujuan untuk mencegah dan menangkal segala bentuk tindak kriminal kejahatan yang diakibatkan oleh perilaku atau tindakan preman dan premanisme serta penyakit masyarakat lainnya yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
“Operasi Bina Kusuma 2019 ini memiliki tugas untuk membangun dan menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat Maluku Utara akan pentingnya situasi kamtibmas yang kondusif guna menjamin kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktifitasnya pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI,”ucapnya
Dikatakan Kapolres, Operasi Bina Kusuma II Kieraha 2019 ini adalah operasi kepolisian yang digelar Binmas Polda Maluku Utara dan jajarannya sebagai bentuk operasi Harkamtibmas dengan mengedepankan polisi berseragam yang diarahkan pada sasaran potensi gangguan (PG) dan ambang gangguan (AG) agar tidak menjadi gangguan nyata (GN).
“Untuk itu dalam pelaksanaan operasi ini diharapkan agar mampu membangun harmonisasi dengan setiap elemen masyarakat termasuk para tokoh dengan lebih fokus kepada pencegahan serta penangkalan terkait gangguan Kamtibmas serta isu sara yang tidak menutup kemungkinan dipicu melalui kasus-kasus penyakit masyarakat,” terangnya
Kapolres menyebutkan, Operasi Bina Kusuma II kera 2019 meliputi seluruh wilayah hukum Polda Maluku Utara dengan target operasi mewujudkan situasi Kamtibmas di wilayah Maluku Utara yang aman dan kondusif pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Kapolda Maluku Utara selaku penanggungjawab kebijakan operasi memerintahkan Dirbinmas beserta jajarannya untuk melaksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan dalam pelaksanaannya wajib mempedomi peraturan perundangan yang berlaku agar setiap langkah teknis dan taktis selama operasi tidak terjadi kesalahan baik secara administrasi maupun operasional dan yang perlu diperhatikan adalah operasi ini didukung oleh anggaran negara yang wajib dipertanggungjawabkan dalam bentuk produk aku dan pelaporan,”harapanya.
Reporter: Zulfikar Saman