Puluhan masyarakat dan karyawan berunjuk rasa di depan Front Grate PT. NHM pada Rabu (12/03/2025),
Aksi yang dilakukan ini adalah aksi tandingan demontrasi provokasi yang dilakukan sekelompok masa yang diketuai oleh Rizal Bambang dan Muamar Ternate di tanggal 5 Maret 2025 lalu.
Aksi tersebut di insiasi oleh Forum Masyarakat dan Karyawan Bersatu untuk Bangkit PT Nusa Halmahera Minerals (FMKB-PT.NHM).
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “PT NHM Adalah Aset Torang Samua Masyarakat Lingkar Tambang” serta kata-kata lain bernada protes.
“Kondisi NHM sedang menghadapi ancaman serius terhadap operasionalnya, sehingga kebijakan dan langkah yang diambil bertujuan untuk pemulihan operasional Tambang Emas Gosowong,”ucap Mahdi, salah satu orator dalam orasinya.
“Kepentingan terbesar karyawan dan masyarakat di sini sebenarnya hanya satu, perusahaan bisa normal dan bisa berefek terhadap ekonomi untuk torang samua di sini,” sambungnya
Kordinator Aksi, Isbullah Muklis mengatakan, unjuk rasa kali ini digelar sebagai bantahan atas aksi sejumlah masa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Enam Desa (FORMED) Kecamatan Kao Teluk yang diketuai oleh Rizal Bambang dan Muamar Ternate sebagai sekretaris.
“Belakangan diketahui forum tersebut diduga hanya dibuat sendiri oleh Muamar Ternate dan Rizal Bambang serta belum ada berkoordinasi dengan desa-desa lain di Kecamatan Kao Teluk, dan itu diakui,” tegas Isbullah.
Orator lainnya, Alan Ilyas dalam orasinya mengatakan, aksi yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Enam Desa (FORMED) Kecamatan Kao Teluk dinilai tidak murni dan memiliki kepentingan lainnya.
“Kami sebagai karyawan dan masyarakat lingkar tambang justru mendukung keputusan perusahaan untuk merumahkan sebagian karyawan karena kondisi perusahaan yang belum stabil. Jika NHM terus diganggu, maka dampaknya akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat,” singkat Alan.
Penulis: Rilis