Kepala Puskesmas Sidangoli, Sofyan Labuha diduga memotong jasa rawat inap staf sebesar 20 persen.
Informasi pemotongan sepihak jasa rawat inap itu disampaikan salah satu pegawai di Puskesmas tersebut yang meminta namanya tidak dipublish.
Pegawai itu menyebutkan bahwa pemotongan gaji itu dilakukan sejak Sofyan menjabat Kepala Puskesmas setelah dilantik hingga sekarang ini. Menurutnya, pemotongan jasa rawat inap baru pertama kali terjadi di Puskesmas Sidangoli.
“Pimpinan sebelumnya tidak pernah memotong hak-hak mereka seperti ini, “katanya begitu dikonfirmasi zonamalut pada Rabu (31/7).
Ia bilang, Kapus tidak menyertakan alasan yang rasional terkait pemotongan jasa rawat inap tersebut.
“Bahkan seluruh staf tidak mendapat keterangan jelas dari Pak Kapus terkait alasan uang dipotong dan kegunaan uangnya untuk apa,” katanya.
Penulis: Zulfikar Saman