DARUBA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menilai kepemimpinan Bupati Benny Laos dan Wakilnya Asrun Padoma, gagal membangun Morotai.
”Saya nilai Benny-Asrun gagal membangun Pulau Morotai, dalam hal ini mensejaterahkan para Pegawai Negeri Sipil (ASN) dan masyarakat Morotai,”tegas Ketua DPC Partai Gerindra Morotai Sukri, kepada wartawan, Senin (22/3).
Hal ini, kata dia, dibuktikan saat Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) ASN hingga DPRD dihapus. Ditambah ribuan tenaga honorer dirumahkan.
”Akibat dari itu, berdampak pada perputaran ekonomi di pulau Morotai,”tutur Sukri
Sukri bilang, terdapat hampir kurang lebih 2.000 orang masyarakat asli Morotai sudah pindah penduduk di Kabupaten Halmahera Tengah, untuk bekerja di PT. IWIP.
“Artinya ini menunjukan di Morotai sudah tidak ada lagi lapangan pekerjaan,”katanya
Menurutnya, salah satu visi-misi Benny-Asrun dengan membuka 5.000 lapangan kerja, salah satunya adalah kesejahtraan PNS.
“Tapi ini tidak mampu direalisasikan,”tutupnya.
Penulis: M Faisal Kharie