JAILOLO – Ketua Komunitas Jurnalis Halmahera Barat (KJH) Ruslan Habsy mengecam keras sikap tidak terpuji yang ditunjukan oleh oknum security Bank Maluku-Malut Cabang Jailolo dengan mengusir wartawan, yang hendak melakukan peliputan.
“Kata-kata yang disampaikan oleh oknum security kepada wartawan yang hendak melakukan tugas peliputan sangat tidak etis. Apalagi, sampai menghalang-halangi tugas wartawan yang jelas dilindungi oleh Undang-undang Pers,”tegasnya.
Dijelaskan Ruslan, padahal yang dibutuhkan oleh wartawan kepada pihak bank hanya persoalan rapel kenaikan gaji 5 persen yang belum disalurkan pihak bank kepada ASN setelah di SP2D-kan oleh dinas Keuangan Pemda Halbar Rabu, 11 Desembet 2019 sebelumnya.
“Pihak bank harus bersikap wajar dalam melakukan pelayanan atas maksud dan tujuan baik wartawan yang mengkonfirmasi alasan penyebab dari ketidak dicairkannya rapel tersebut.”ungkapnya
“Tindakan security ini sudah benar-benar salah dan sudah melanggar ketentuan perundang-undangan atas keterbukaan informasi publik yang ingin dijalankan oleh insan pers.”sambungnya
KJH kata Ruslan, meminta kepada direktur Bank Maluku, agar memberi bimbingan tugas kepada security agar mengedepankan persoalan yang demikian tidak lagi terjadi. Karena sangat mencedrai daerah bahkan bangsa dan negara dalam persoalan kebebasan menerima dan memperoleh informasi sebagai wujud taat aturan.
“Rapel kenaikan gaji ASN 5 persen bukan sesuatu yang membahayakan bagi pihak bank jika informasinya diperoleh wartawan. Dengan itu, tidak perlu bertindak lebih yang menyebabkan adanya dugaan kepentingan tertentu oleh bank dan pihak Pemda dalam menahan rapil kenaikan gaji Aparat Sipil Negara.”katanya
Ruslan menyebutkan, jangan sampai publik melihat ada sesuatu dibalik rapil kenaikan gaji 5 persen ASN itu, sehingga bank milik daerah itu sengaja halangi wartawan untuk mengetahuinya.
“Adapun yang dialami, Wartawan Koran Malut Muslim Itolamo dan wartawan Maluttimes Idhar Bakri, mengutuk keras perbuatan tersebut dan meminta secara tegas kepada Pimpinan Bank Maluku-Malut Cabang Jailolo untuk mencopot oknum security tersebut.”tandasnya mengakhiri (*)