Kodim 1514/Morotai melalui Koramil 03 Wayabula bekerja sama dengan Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Waringin melaksanakan kegiatan kerja bakti memperbaiki jalan yang rusak dengan menggunakan material timbunan.
Kegiatan ini berlangsung di sepanjang jalan menuju pelabuhan Desa Waringin, Kecamatan Morotai Selatan Barat Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Jumat (28/06/2024).
Dandim 1514/Morotai melalui Plh. Danramil 1514-03/Wayabula, Serka Saputra Rusli, menyampaikan hari ini kami dari Koramil 1514-03/Wayabula bersama Pemerintah Desa dan warga Desa Waringin melaksanakan kegiatan kerja bakti peduli lingkungan.
“Dengan cara menutup badan jalan menuju pelabuhan Desa Waringin yang kondisinya sudah berlubang, menggunakan material timbunan demi kepentingan bersama,” jelas Danramil.
Danramil bilang, kondisi jalan menuju pelabuhan waringin yang sudah mulai rusak telah menjadi keluhan warga Desa Waringin yang disampaikan kepada Babinsa.
“Berdasarkan petunjuk dan arahan dari Dandim 1514/Morotai, hari ini kami melakukan kegiatan kerja bakti untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut,” ungkapnya
Dikesempatan tersebut, Danramil menekankan pentingnya perbaikan ini, karena pelabuhan waringin memiliki aktivitas yang cukup padat, sehingga perbaikan kondisi jalan perlu dilakukan guna menghindari kecelakaan, demi keamanan bersama.
“Jadi perbaikan jalan ini juga bertujuan untuk memberikan akses yang lancar bagi warga yang beraktivitas di pelabuhan,” tuturnya
“Melalui kegiatan sosial semacam ini, kita juga dapat menjalin tali silaturahmi yang baik antara Kodim 1514/Morotai, pemerintah desa, dan warga Desa Waringin,” sambungnya
Sementara itu, Kepala Desa Waringin, Marjan Taha mengapresiasi kegiatan ini serta mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1514/Morotai dan jajarannya.
“Kegiatan ini sangat membantu warga dan meningkatkan kualitas infrastruktur di desa kami,” singkat Kades.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Plh. Danramil 1514-03 Wayabula, Serka Saputra Rusli, personil Koramil 1514-03/Wayabula, Kepala Desa Waringin, Marjan Taha, aparatur desa, dan warga setempat.
Penulis: Rilis
Editor: Faisal Kharie