Kongres Nasional Persekutuan Perempuan Berpendidikan Teologi di Indonesia (Peruati) di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, resmi dibuka.
Pembukaan Konas IV bertajuk “Bergerak Bersama Menuju Pembebasan dan Transformasi” itu berlangsung di Gereja Desa Balisoan, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, Jumat (10/11/2023).
Konas tersebut dihadiri Bupati Halmahera Barat, James Uang, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Keluarga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Indra Gunawan, Ketua BPP Peruati Darwita Purba, serta 19 Badan Pengurus Daerah (BPD) Peruati.
Bupati Halmahera Barat, James Uang, dalam kesempatan itu, mengaku selaku tuan rumah, ia sangat berterimakasih kepada Badan Pengurus Pusat Peruati karena telah memilih dan menetapkan Halmahera Barat, sebagai tempat penyeenggaraan Kongres Nasional ke VI.
“Karena saya percaya, meski pun sementara, namun kehadiran ratusan peserta akan memiliki dampak ekonomi untuk masyarakat sekitar. Karena sekitar 2 atau 300 orang akan berada di sini selama beberapa hari yang tentunya mereka akan membelanjakan rupiah mereka,”tutur James.
James menambahkan, nantinya ada rekomendasi kritis dari forum ini kepada Pemerintah setempat dalam rangka mengantisipasi dan mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BPP Peruati, Darwita Purba menyampaikan, Konas ke VI ini merupakan hasil keputusan dari Konas yang ke IV di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dimana Halmahera Barat terpilih sebagai tuan rumah.
Konas ini, kata Darwita, ada kesempatan bagi pihaknya untuk belajar bersama tentang isu teologi yang sedang berkembang, isu perempuan di kalangan masyarakat.
“Agenda selanjutnya adalah kita berikan laporan pertanggungjawaban dan kemuadian periodesasi kepengurusan nasional,”tandasnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Konas Peruati ke VI, Mery Popala mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Halmahera Barat, yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut.
“Terimakasih atas dukungan moril maupun dana. Karena jika tidak maka kami tidak bisa menyukseskan kegiatan ini. Karena ini Kongres Nasional yang dihadiri peserta dari Sabang sampai Merauke,”sebutnya.
Selain itu, Mery juga menyatakan, bahwa Peruati Cabang Halmahera Barat, akan merekomendasikan kepada forum ini terkait kepentingan-kepentingan kaum Perempuan dan masyarakat terkhusus di Halmahera Barat, serta Maluku Utara, pada umumnya.
Penulis: Zulfikar Saman
