Pertandingan sepak bola dalam ajang piala Bupati Morotai Cup II di stadion merah putih berujung ricuh pada Rabu (8/12) sore. Sejumlah suporter kedua keseblasan saling baku hantam di dalam lapangan.
Pertandingan sepak bola ini mempertemukan kedua tim antara
Darpan Fc dan Sabatai Tua Fc.
Keributan antara suporter kedua tim ini terjadi saat pertandingan babak kedua berlangsung pada menit ke-10 setelah salah satu pemain Darpan Fc nomor 9
terjatuh di kotak 16 dan wasit tidak meniup peluit.
Hal ini membuat tensi semakin tinggi dari suporter Darpan FC langsung melemparkan sejumlah sampah di dalam lapangan. Suasana pun memanas hingga akhirnya sporter kedua tim terlibat baku hantam.
Amatan zonamalut.id, puluhan orang saling dorong dan pukul di tengah lapangan. Sejumlah orang pun berusaha melerai pertikaian suporter kedua yang berselisih tersebut.
Tak berselang lama, pertikaian pun berhasil diredam oleh aparat kepolisan. Namun akibat insiden itu, pihak panitia memutuskan menghentikan pertandingan sepak bola yang sebelumnya diungguli Darpan FC dengan skor 0-1.
Para Manager kedua tim pun dipanggil menghadap ke meja dewan pengawas mempertanyakan kelanjutan pertandingan tersebut. Alhasil, pertandingan kembali dilanjutkan setelah manager kedua tim bersepakat menjaga keamanan bersama.
Pada saat pertandingan dilanjutkan, salah satu pemain Darpan FC nomor 18 kembali membobol gawang Sabatai Tua melalui titik pelanggaran.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, Darpan FC
menang 2-0 atas Sabatai Tua FC. Ini merupakan kemenangan kedua Darpan dalam putaran kedua Piala Bupati Morotai Cup II.
Editor: Zulfikar Saman
