Bawaslu Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bersama pemilih pemula tahun 2024.
Kordiv HP2H Bawaslu Morotai, Mulkan Hi Sudin mengatakan, sosialisasi ini fokusnya pada pemilih pemula. Jadi pemilih pemula yang diundang itu fokusnya di 25 Desa yang di Kecamatan Morotai Selatan.
“Jadi undangannya melalui Kepala Desa, meminta untuk menghadirkan pemilih pemula di masing-masing desa keterwakilan 4 orang, yang hari ini hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut. Jadi, masing-masing spesifikasi narasumber itu untuk memberikan materi,” kata Mulkan.
Mulkan bilang, untuk pemilih potensial di Morotai itu kemarin waktu penetapan DPS, ada 2.000 lebih pemilih yang belum memiliki e-KTP sehingga Dukcapil menjadi sasaran Bawaslu, untuk setiap saat berkoordinasi dan memberikan sosialisasi terkait dengan 2.000 lebih pemilih potensial itu agar dipastikan semuanya harus memiliki KTP.
“Karena yang 2.000 lebih waktu pleno DPS itu pemilih yang hasil pemutakhiran atau hasil coklit itu ditemukan ada 2.000 lebih pemilih yang belum memiliki KTP,” terangnya
Terkait itu, tambah Mulkan, pada saat pleno DPS kan sudah ada penegasan ke Dukcapil untuk perekaman e-KTP. Meski begitu Dukcapil sudah melakukan pergerakan itu dan waktu kegiatan dengan Bawaslu Provinsi.
Kemudian beberapa waktu lalu Dukcapil Provinsi sudah mengumumkan di masing-masing Kabupaten/Kota terhadap pemilih potensial itu, dan Morotai dari 2.000 lebih itu tersisa 161 orang yang belum melakukan perekaman KTP.
“Sehingga yang sisa 161 itu, kami lakukan konsolidasi terus dengan pihak Dukcapil, supaya bisa mencapai 100 persen,” tandasnya
Penulis: Faisal Kharie