Mahasiswa di Halut Demo Pertanyakan Kehadiran Dosen


TOBELO – Mahasiswa Politeknik Perdamaian Halmahera (Padamara) Kamis, (20/2/2020), menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Rektorat. Aksi yang dilakukan sejumalah mahasiswa itu, meminta penjelasan secara transparansi terkait dengan sejumlah dosen yang tidak lagi melakukan tugasnya.

“Kami memiliki 35 Dosen tetap di Politeknik Perdamaian Halmahera yang terjadi kehadiran tidak sesuai dengan jumlah 35 dosen yang termasuk dalam daftar.”teriak Jendrik Yalu, salah satu mahasiswa Padamara dalam orasinya

Menurut Jendrik, jika gaji para dosen diambil dari uang kami yang membayar SKS dan Semester, maka selaku mahasiswa wajib mempertanyakan proses belajar mengajar yang tidak sesuai dengan aturan akademik

“Sejak 2019 DPRD Provinsi Maluku Utara telah memberikan rekomendasi dukungan kepada Politeknik Perdamaian Halmahera untuk menjadi kampus negeri. Namun, sampai hari ini tidak ada kejelasan dari pihak kampus.”tegasnya

Jendrik bilang, sebagian dosen sudah tidak mengajar dan memilih keluar karena gaji mereka sudah tidak dibayar oleh pihal kampus

“Kalaupun ini menjadi halangan untuk proses pembelajaran kami terhambat maka siapa yang bertanggung jawab atas semua ini.”tanya Jendrik.


Penulis : Donal Moraka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *