Mantan Wabup Morotai Disebut Bohongi Publik

Saiful Totona, Jubir Paslon Bupati dan Wakil Bupati Morotai Rusli-Rio || Foto: Zonamalut

Mantan Wakil Bupati Morotai periode 2011-2015, Weni R. Paraisu, disebut telah melakukan pembohongan publik terhadap masyarakat Pulau Morotai, Maluku Utara.

Ini menyusul adanya pernyataan yang disampaikan oleh Weni di saat konferensi pers Paslon SB-JADI pada Kamis (29/08/2024) di Kantor KPU Morotai.

Dimana, Weni menyampaikan bahwa tiga Paslon yakni Deny-Qubais, Rusli-Rio dan Syamsudin-Judi telah mengajukan permohonan kepada saya untuk membantu dalam Pilkada Morotai.

Dari ketiga Paslon yang mendatangi saya itu, saya belum menyampaikan bersedia atau memilih tidak. Baik DG pertama kali datang, kemudian Pak Rusli-Rio dan yang terakhir pasangan SB-JADI.

Namun, ada beberapa aspek yang saya sampaikan menyangkut dengan kedua calon ini, dan disitulah kemudian keputusan saya ambil, bahwa Morotai membutuhkan pemimpin yang bersih.

Dan di pasangan SB-JADI mereka tulus untuk negeri ini, dan disitulah kita connect, karena Morotai butuh diselamatkan.

Dengan begitu, Juru Bicara (Jubir) Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai Rusli-Rio yaitu Saiful Totona menanggapi pernyataan Weni.

Saiful menegaskan, bahwa kedatangan saudara Rusli Sibua dikediaman Weni di Tobelo itu atas permintaan Weni melalui tim Rusli-Rio.

“Kalau saudara Weni mengatakan bahwa saudara Rusli yang mendatangi rumahnya. Itu tidak benar, dan itu sebuah pembohongan publik yang sangat luar biasa, karena melanggar etika dan moral seorang tokoh agama sekaligus tokoh publik,” tegas Saiful, kepada wartawan Jumat (30/08/2024).

“Jadi saudara Rusli tidak mendatangi rumah saudara Weni, tetapi beliau (Weni) yang meminta sendiri agar saudara Rusli untuk bisa bertandang ke rumahnya,” sambungnya

Saiful bilang, sebenarnya di hari itu saudara Rusli juga kalau bisa dibilang tidak terlalu mengindahkan.

“Tapi karena menghargai undangan saudara Weni sehingga saudara Rusli mendatangi kediaman saudara Weni,” terangnya

Selain itu, kata Saiful, bahwa saudara Weni juga punya hubungan keluarga dengan saudara Rio C. Pawane. Itu yang kemudian tidak ada alasan dari saudara Rusli untuk menolak datang ke rumah saudara Weni.

“Karena kami kuatir nanti orang berkata lain, karena saudara Weni memiliki hubungan kerabat dengan saudara Rio, sehingga saudara Rusli langsung mendatangi rumahnya saudara Weni,” katanya

Sesampainya di rumah, lanjut Saiful, semua tim sudah lengkap dan mendengar sendiri pernyataan saudara Weni bahwa Bacalon Wakil Rio C. Pawane ini adalah anaknya sendiri.

Dengan begitu saudara Weni sangat bergembira kedatangan kami di rumahnya, dan dia (Weni) menyampaikan dengan senang hati dan sangat gembira dengan adanya saudara Rusli berpasangan dengan anaknya.

Jadi saudara Weni tanggapi itu sangat positif dan dia (Weni) menyatakan bahwa silahkan mendaftar, dan kalau hanya untuk 88 Desa di Morotai menurut saudara Weni itu hanya tekan tombol, itu kata saudara Weni di depan saudara Rusli dan Rio serta tim RR.

“Itu power yang mau ditunjukkan oleh saudara Weni, tetapi sekali lagi saudara Rusli tidak pernah meminta untuk bertemu dengan saudara Weni, karena apa yang disampaikan saudara Weni adalah bohong,” cetusnya

Sebenarnya, tambah Saiful, kami dari pihak RR tidak mau bersitegang soal-soal yang seperti ini, tetapi karena ini untuk menjawab kebingungan masyarakat.

Karena di media sosial ini sudah sangat ramai, dan ini sudah masuk dalam bentuk pembohongan publik yang dilakukan oleh saudara Weni.

“Maka kami harus menjelaskan di publik yang sebenarnya,” pungkasnya


Penulis: Faisal Kharie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *