Merasa Dianaktirikan, Warga Jailolo Selatan Ancam Pisah dari Halmahera Barat

Massa Solidaritas Masyarakat dan Angkutan Umum kembali berunjuk rasa di depan kantor Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada Rabu (2/2).

Kali ini mereka menyuarakan sejumlah tuntutan. Salah satunya adalah mengancam pisah dari Kabupaten Halmahera Barat dan memilih bergabung dengan Kota Ternate.

Keputusan ini mereka ambil sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintahan Bupati James Uang dan Wakilnya Djufri Muhamad yang dinilai mengkhianati rakyat.

“Inilah bentuk sikap kami sebagai masyarakat Jailolo Selatan. Biarkan kami yang serius jika tidak diseriusi, karena setiap kebijakan maupun regulasi pemerintah daerah dalam hal ini meningkatkan ekonomi daerah tidak sesuai kepentingan masyarakat,”teriak salah satu orator, Agus, dalam orasinya.

Saiful Abdullah, orator lainnya dalam orasinya menuturkan, demonstrasi ini dilakukan sebagai representasi sikap penolakan masyarakat. Terutama soal tuntutan tentang mengaktifkan kembali Terminal Sidangoli tidak diseriusi oleh pemerintah daerah.

Kantor Camat Jailolo Selatan saat diboikot massa aksi || Foto: Zulfikar Saman

“Pemerintah daerah sengaja memancing amarah masyarakat Jailolo Selatan lewat kongkalikong dalam kebijakan yang terus menerus memberikan janji kepada masyarakat, mengelabui eksistensi masyarakat layaknya cerita dongeng,” ujarnya.

Pantauan zonamalut.id di lokasi,
para pengunjuk rasa juga melakukan aksi pemalangan kantor kecamatan. Bahkan, seluruh atribut Kabupaten Halmahera Barat di halaman kantor tersebut dicopot.

Akses Jalan Trans Halmahera Sidangoli menuju Jailolo diblokade massa aksi || Foto: Zulfikar Saman

Tak hanya itu, para pengunjuk rasa pun memblokade jalan trans halmahera Sidangoli menuju Jailolo, namun itu tak berlangsung lama setelah Kapolres Halmahera Barat, AKBP Indra Andiarta melakukan negosiasi dengan massa aksi, sehingga akses jalan tersebut dibuka kembali.

Sekadar diketahui, Ini adalah aksi ketiga, unjuk rasa pertama dan kedua digelar pada 27 hingga 31 Januari 2022.


Editor: Zulfikar Saman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *