JAILOLO – Soal aset untuk fasilitas sekretariat Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), belakangan para pengurus mulai persolakan, karena diduga kuat aset-aset itu sengaja dijadikan milik pribadi ketua DPC Organda Halbar, Nikodemus Sam Ratulangi yang juga merupakan anggota DPRD Halbar, aktif.
Kepada zonamalut Ronalad Reagen Bubane mengatakan, berdasarkan data sejumlah aset bersumber melalui Dana Alokasi Khusus (DAU) Dishub Halbar, sebesar Rp. 140 juta lebih dengan begitu pelaksanaan pihak ketiga dari CV. Maju Bersama Utama dengan nomor kontrak : 014/SPK/DISHUB-HB/IX/2018 tertanggal 14 September 2018
“Mencrmati pernyataan ketua DPC Organda Halbar di beberapa media kemarin terkait bagi kami sala alamat besar dan beliau sudah menggiring jauh tak sesuai yang kami persoalkan karena kami menyoroti barang pegadaan tersebut tidak ada di sekretarit mala di bawa olehnya di desa Bataka, Kecamatan Ibu terksan menjadikan milik pribadi.”tegas Ketua Unit Lintas Ibu, Jailolo-Tobelo, Ronalad Reagen Bubaneko Minggu (01/03/2020) sore tadi
Menurutnya karena itu tentu pasti kami selaku pengurus akan bertanya-tanya, apa fasilitas tersebut milik lembaga Organda Halbar, atau milik pribadi Nikodemus? kami berani mempublikasikan di media karena memiliki dasar akurat.
“Di sekretariat tidak ada apa-apa sementara kami tahu, pada 2018 lalu Pemda Halbar melalui Dishub alokasikan Rp. 140 juta uuntuk fasilitas sekertariat jadi bila pernyataan Ketua DPC pernah menyatakan di media sebelumnya itu salah alamat.”ungkapnya
Dengan itu, Ronald meminta kepada Dishub Halbar agar secepatnya memanggil Ketua Oganda untuk di minta penjelasan dan mengemblikan barang tersebut.
“Jika hal ini tidak di gubris, kami pastikan akan menindak lanjuti sesuai ketuan hukum yang berlaku.”kecamnya
Menyangkut masalah aset tersebut reporter zonamalut kemudian menghubungi mantan Waka I DPRD Halbar, yang juga ketua DPC Organda, Nikodemus Sam Ratulangi via telepon berulang kali. Namun tidak aktif-aktif hingga berita ini publish.
Penulis : Zulfikar Saman
