Mulai Ada Titik Temu Kapita Banau Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhamad || Foto: Zulfikar Saman

JAILOLO-Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara mengusulkan agar Kapita Banau dari Jailolo diangkat menjadi Pahlawan Nasional mulai mendapat titik temu.

Hal ini setelah Wakil Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara Djufri Muhamad memberikan sinyal soal keberadaan dokumen Perang Banau 1914. Katanya dokumen tersebut saat ini berada di salah satu yayasan di Kota Ternate, Maluku Utara.


James-Djufri Komitmen Perjuangkan Kapita Banau Jadi Pahlawan Nasional


“Ternyata untuk mendapatkan dokumen Banau kita tidak lagi harus pergi ke Belanda, karena dokumennya sudah ada di Ternate di salah satu yayasan yang tergabung di dalamnya para sejarawan dan antropologi,”kata Djufri kepada wartawan, saat ditemui diruang kerjanya Jumat (5/3).

Djufri bilang, selain dokumen, pemerintah daerah Halmahera Barat juga sudah mengantongi profil singkat Kapita Banau, untuk menyempurnakan dokumen tersebut pemerintah daerah berencana akan mengundang Yayasan yang di gadang-gadang memiliki dokumen lengkap tentang perang Jailolo itu.

“Saya sendiri juga sudah dapat dokumen profil singkat Kapita Banau, tinggal dilengkapi dengan dokumen yang sudah di kantongi oleh yayasan tersebut untuk menyusun naskah akademiknya,”aku Djufri

Meski begitu, mantan anggota DPRD Halmahera Barat tiga periode ini masih menyembunyikan nama yayasan tersebut.

Menurutnya, hal Ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari problem dalam niatan baik Pemda halbar itu.

“Insyah Allah Pemda akan mengundang yayasan itu untuk sama-sama kita bahas langkah-langkah strategis dalam hal ini mendorong Banau sebagai Pahlawan Nasional, untuk nama yayasan itu nanti saja, akan disampaikan saat mereka sudah di undang.

Politikus Nasdem Halmahera Barat itu mengaku, upaya mendorong Banau sebagai Pahlawan Nasional pihaknya bakal melibatkan semua unsur tokoh di Halbar untuk sama-sama menduduki dan membicarakan perencanaan maupun langka-langkah strategis apa yang nantinya mau dibahas.

“Kita akan duduk bersama dengan yayasan itu untuk membicarakannya, jadi bukan hanya kami dari Pemda dengan Yayasan tersebut, tapi akan melibatkan semua tokoh,”tandasnya.


Penulis: Tim

Editor: Zulfikar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *