Netizen Geram Saat Kesbangpol Lemahkan Wakil Bupati

JAILOLO — Semakin nyata keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pemilihan kepala daerah 2020 mendatang. Pasalnya Kepala Badan Kesbangpol Lafdi M Syarif Ali kini menggunakan akun facebooknya atas nama Lafdi M Syarif Ali memposting perkataan yang menjatuhkan atasannya sendiri yakni, Wakil Bupati Halmahera barat (Halbar) Ahmad zakir mando dan memuji Bupati Halbar sebagai Bakal Calon (Balon) petahana pada pemilihan 2020 mendatang.

ini menyusul isi postingannya melalui Akunnya pada minggu, (20/10) ke Halaman facebook Grup Halmahera barat, yang mengatakan Kalau seluruh kegiatan pemerintah daerah wakil bupati tidak pernah hadir, tidak pernah ikut berpartisipasi, lantas apa sesungguhnya kerjaan wakil bupati? sebagai bawahan saya kecewa, beliau tidak bertanggungjawab menjalankan tugas sebagaimana diamanahkan. Sekarang saya mo batanya dulu, coba ngoni posting kase tahu pa saya pekerjaan wakil Bupati selama ini apa saja yg sudah dilakukan? NIHIL, OMONG_DOANG.“Bupati memberikan santunan sosial bagi Ibu-Ibu di Kecamatan Sahu. Tapi sayang wakil bupati juga tidak hadir,”katanya dihalaman facebook tersebut.

Status yang diuggah oleh Kaban Kesbangpol Halabar

Hal ini mengundang berbagai komentar protes dari kalangan masyarakat, Salah satu akun facebook no Hasan berkomentar.

“Bukan pak wakil tidak hadir adik,tetap kesempatan tidak diberikan. Jika wakil hadir atau diwakilkan ke wakil maka nilai dan residu politik di masyarakat itu akan beda adik, arena itu, pak wakil itu kesempatan-kesempatan tatap muka langsung dengan masyakat atas nama pemda harus dikurangi atau bahkan tak ada sama sekali. Itu bagian dari cara tim atau petahana jatuhkan pak wakil dari rakyat pemilihnya. Tapi hal itu lumrah dalam politik saling jegal karena beda platform politik dan juga beda tujuan politik di akhir masa jabatan,” tulis akun no Hasan

“Tapi yang jadi tidak elok dan kurang beretika ketika adik sebagai bagian dari pemda dan juga sebagai bawahan birokrasi jadikan isu ini sebagai pelemahan terhadap peran wakil dala. pemerintahan itu sendiri. Harusnya adik menjadi JEMBATAN EMAS ciptakan harmonisasi pemda di akhir masa kekuasaan DANNY – ZAKIR,”tulisnya lagi dalam kolom komentar.

Lanjut dia, Jauhi politik citra dengan cara memotong dan mengurangi kesempatan terhadap lawan, padahal kemungkinan itu adalah bagian dari tupoksinya.

Terakhir akak cuma mau bilang jika ingin pak Danny Misi terpilih kembali maka cara dan model kampanye adik ini harus dihentikan. Maaf akak tidak punya kepentingan apa pun di halbar, yang akak punya kepentingan adalah jelang pilkada 2020 ini politik HALBAR tetap tertib damai dan berjalan demokratis.

Terpisah, juks Hangewa berkomentar Kase jatuh wakil terussss,…ce astaga apa wakil bupati pernah diberikan kesempatan oleh bupati atau tidak sehingga wakil tidak selalu hadir dalam hajatan seperti ini,,.atau yg lain?.

Selain itu, An Husen NnZz dalam komentarnya mengatakan, Perlu Bawaslu Halbar bangun dan Monitor status-status dari ASN, yang berindikasi Kampanye terselubung ni di tahun-tahun Politik seperti ini.

Sementara, Rifai Achmad dalam kolom komentar mangatakan,Lafdy ni punya masalah pribadi dengan zakir mando, dia mo giring bupati semakin bermusuhan dengan wakil bupati, orang ini so trada etika ASN masa dia bawahan bisa bicara wakil bupati, dengan maksud agar bupati tetap bermusuhan dengan wakil bupati ASN seperti ini srmestinya di beri teguran oleh bupati, masa bawahan profokasi wakil bupati dan bupati, kok bupati danny misi tidak tegur, jangan-jangan lafdy biking bagini bupati yang suruh.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *