JAILOLO – Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC-NU) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara turut memberikan dukungan keputusan pemerintah yang membubarkan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI).
Keptusan pembubaran FPI yang dinilai tidak sejalan dengan ideologi Pancasila ini, tentunya sudah melalui kajian yang mendalam oleh pemerintah.
Ketua PC-NU) Halbar, Imrat Idrus, mengatakan, terkait langkah pemerintah membubarkan ormas FPI sudah melalui kajian dan bertujuan untuk kemaslahatan umat. Sehingga keputusan tersebut, didukung sepenunnya oleh PC-NU Halbar, sekalipun belum ada instruksi resmi melalui pengurus NU tingkat pusat.
“Apapun keptusan pemerintah yang pasti didukung oleh pengurus tingkat pusat bahkan tingkat daerah,”tandasnya.
Imrat bilang, wilayah Halbar tidak ada pembentukan pengurus FPI ataupun anggota yang secara resmi terdaftar ke Kesbangpol. Akan tetapi bisa saja ada berafliasi ataupun komunitas.
Selain itu, lanjut dia, soal pembubaran ormas FPI sebelumnya juga sudah ada langkah kordinasi bersama Majelis Umum Indonesia (MUI) Halmahera Barat, yang dipastikan juga mendukung sepenuhnya keputusan pemerintah.
“Untuk ormas keagamaan di H albar yang resmi ada MUI, ada juga payung ormas islam yakni, NU, badan otonom Ansor, Muslimat, Fathayat, Muhammadiyah, BMKT, BKM Sigilamo, serta ada agama Kristen, yang sejauh ini mendukung program pemerintah,”sambung Imrat,
Mantan Kepala Kesbangpol Halbar itu, berharap seluruh jajaran umat muslim agar tidak terpengaruh dengan isu-isu, dengan selalu menjaga situasi kamtibmas di Halbar.
“Dimana, hal ini juga sebelumnya juga disampaikan saat rapat kordinasi dengan aparat keamanan Polres Halbar, agar mengantisipasi gejolak terutama momentum Pilkada pasca putusan MK,”tandasnya
Penulis: Zulfikar Saman
