Direktur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ibnu Hamid Pulau Morotai, Maluku Utara, Nuku Hamid mengharapkan kepada KM. Dua Putri Maginti agar dapat mengangkut semua stok BBM jenis Pertalite di Tobelo milik mereka ke Morotai sehingga tidak terjadi lagi kelangkaan BBM.
“Kami harap BBM yang sudah siap di Tobelo itu di angkut semua ke Morotai, jangan sepihak saja supaya dua SPBU di Morotai ini sama-sama beroperasi,” ucap Nuku, kepada wartawan.
Nuku bilang, stok BBM di SPBU Ibnu Hamid mengalami kekosongan sejak Kamis kemarin, disebabkan karena terkendala dengan transportasi laut.
“Kemarin penjualan dari jam 8 pagi sampai jam 12 sudah habis. Kendalanya karena memang BBM belum diangkut dari Tobelo ke Morotai ada. L0 PT Ibnu Hamid itu 30 L0 Pertalite tinggal di angkut saja karena sudah dibayar,” terangnya
Masalah ini, kata Nuku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perindagkop Pulau Morotai, Nasrun Mahasari.
“Kita so koordinasi deng pak Kadis, tapi pak Kadis juga sempat kecewa, karena kalau SPBU di kilo 3 dia buka tapi di pusat kota tara buka sama saja, akan terjadi kelangkaan,” cetusnya
Menurut Nuku, informasi terakhir kami dapat bahwa kapal pengangkut BBM tersebut mau masuk nanti, hanya saja yang dimuat itu hanya BBM milik SPBU CV Sridewi Jaya.
“Ada sekitar 25 Ton. Tapi itu rencananya mau dipinjamkan ke kami 5 Ton supaya bisa jual, tapi torang tara mau karena tong punya juga ada di Tobelo dan sudah siap diangkut,” katanya
Sementara, Kepala Dinas Perindagkop-UMK Pulau Morotai Nasrun Mahasari mengatakan, bahwa atas kekosongan BBM kemarin yang dialami SPBU Ibnu Hamid, pihak Perindagkop akan berkoordinasi dengan Kapal PT. Dua Putri Maginti.
“Pagi tadi agak sedikit terlambat Kapal masuk, saya koordinasi dengan Dua Putri Maginti supaya pengangkutan harus normal,” kata Nasrun, ketika dikonfirmasi wartawan.
Terpisah, Direktur PT. SPBU Morotai Sridewi Jaya yang juga pemilik KM. Dua Putri Maginti, ketika dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.
Pantauan zonamalut.id, saat ini stok BBM di SPBU Ibnu Hamid, Desa Darame sudah melakukan pelayanan dengan BBM Jenis Pertamax sebanyak 10 Ton. Namun, stok itu hanya dipinjamkan oleh SPBU CV Sridewi Jaya, demi kepentingan masyarakat agar BBM di SPBU Ibnu Hamid tidak mengalami kekosongan.
Untuk BBM jenis Pertalite milik SPBU Ibnu Hamid yang rencana besok baru bisa diangkut itu sekitar 30 ton.
Penulis: Faisal Kharie