PAD Dinas Kelautan dan Perikanan Morotai Jongkok, Ini Penyebabnya

Ilustrasi pendapatan asli daerah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dipastikan jongkok jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dimana, tahun 2023 capaian PAD DKP Morotai Rp 1,7 miliar melebihi dari target Rp 1 miliar, sementara di tahun 2024 ini DKP baru capai Rp 854.702.250 atau 21,37 persen dari target Rp 4 miliar.

Kepala DKP Pulau Morotai, Yopi Jutan mengatakan bahwa menurunnya pendapatan kita ini bukan berarti ekspor ikan tuna kita menurun.

“Kita punya ekspor ikan meningkat, karena pengiriman melalui Tobelo Halmahera Utara, hanya saja kurang maksimal karena berbeda dengan kapal Tol Laut,” kata Kadis, ketika di temui zonamalut.id diruang kerjanya, Kamis (12/12/2024).

Kadis bilang, kami terpaksa mengambil langkah melalui Tobelo, karena kapal Tol Laut masuk di Morotai dalam sebulan sekali.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yakni sebulan dua kali masuk walaupun kapasitas kontainernya sedikit. Tapi di tahun ini lebih menurun lagi.

“Kalau seperti ini, maka ekspor antar pulau sudah pasti menjadi masalah, karena kami punya hasil ini nilai jualnya tinggi ketika berpindah ke daerah lain, dan disitulah terjadi transaksi untuk menggenjot PAD kita,” terangnya

Ia mengaku, bahwa saat ini yang menjadi kendala kita sehingga PAD menurun disebabkan karena konektifitas (Tol Laut), karena retribusi di pungut itu terjadi ketika ada konektifitas antar pulau dengan mitra-mitra yang ada.

“Kalau sisi konektifitas diperbaiki, maka sudah pasti ada retribusi, karena komoditi ekspor kami adalah ikan tuna,” ungkapnya

Dengan demikian, Ia berharap kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Direktur Lalulintas Laut Kementerian Perhubungan dapat membantu untuk memfasilitasi pengangkutan ikan dengan kuota river yang lebih besar.

Karena sebagian besar masyarakat Morotai ini punya mata pencaharian adalah nelayan tuna.

“Jadi kalau ada perhatian serius dari pemerintah pusat terkait Tol Laut itu, maka PAD dan pertumbuhan ekonomi kita juga meningkat,” pungkasnya


Penulis: Faisal Kharie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *