Sejumlah pasien di RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, kesulitan dengan air bersih.
Pasalnya, sejak kemarin air di RSUD tidak mengalir sehingga membuat para pasien mengeluhkan.
“Air ini tidak jalan sejak pagi tadi (kemarin, red) tepatnya di lantai dua,” ungkap salah satu keluarga pasien yang enggan namanya disebut kepada wartawan,” Senin (18/09).
Menurut dia, memang kemarin malam air sempat jalan, tapi tadi pagi airnya sudah tidak jalan lagi.
“Sehingga pasien maupun kami sebagai keluarga saat mau buang air juga sengsara, karena airnya tidak jalan,” katanya
Akibat air tidak jalan, kata dia, sehingga mereka terpaksa menyiapkan air galon sendiri untuk kebutuhan di toilet.
“Jadi mau tidak mau kami harus menyiapkan air sendiri dengan menggunakan galon. Ini pelayanan macam apa kalau begini,” cetusnya
“Kami berharap agar pihak rumah sakit segera mengambil langkah,” harapnya
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Ir. Soekarno Pulau Morotai, dr. Intan Imelda Algebert Tan, saat dikonfirmasi wartawan mengaku bahwa air mati dari sejak kemarin.
“Makanya stok air di penampungan yang ada RSUD juga habis,” kata Intan.
Intan bilang, matinya air ini bukan hanya dialami di rumah sakit saja, akan tetapi di Desa Dehegila pun ikut mati.
“Jadi air mati ini bukan hanya di RSUD, tapi dari dehegila juga mati,” terangnya
Dengan begitu, Intan meminta meminta agar pihak PDAM secepatnya mengantisipasi masalah tersebut.
“Kami minta PDAM segera mengambil langkah, agar air di rumah sakit bisa jalan,” pintahnya
Terpisah, Direktur PDAM Pulau Morotai, Muslim Jumaati mengatakan, tidak jalannya air di rumah sakit karena terdapat kebocoran pipa di jembatan Dehegila.
“Pipa ada yang bocor, jadi sementara di perbaiki, semoga hari ini sudah bisa jalan,” singkat Muslim, melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.
Penulis: Tim
Editor: Faisal Kharie