Guna memastikan proses seleksi calon tamtama TNI AD berjalan lancar dan transparan, Komandan Korem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Vilando Dewangga, S.A.P. meninjau langsung proses seleksi.
Kegiatan seleksi calon tamtama TNI AD berlangsung di Gedung Serba Guna Makorem 152/Baabullah, Pelabuhan Perikanan Bastiong, dan Rumah Sakit Tk.IV 16.07.01 TNI AD Kota Ternate, Maluku Utara, pada Selasa (28/03).
Para calon tamtama kelompok B yang gagal pada tes kesehatan sejumlah 40 orang langsung berhadapan dengan tim kesehatan penerimaan calon tamtama, untuk diberitahu tentang kekurangan-kekurangan terkait kesehatan yang harus diperbaiki dan di obati agar kedepan tidak ada lagi permasalahan temuan yang serupa.
Untuk peserta terdiri dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara dengan jumlah yakni penerimaan calon tamtama gelombang ke-I Panda Ternate secara keseluruhan sebanyak 667 calon tamtama reguler dan 33 calon tamtama agama.
Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Elkines Vilando Dewangga berpesan kepada para calon yang gagal mengikuti tes kesehatan agar jangan berkecil hati.
Kedepan masih ada lagi penerimaan di gelombang ke-II yakni di bulan Oktober.
“Kekurangan saat ini segera di obati. Sehingga pada bulan Oktober mendatang di waktu tes penerimaan masuk TNI, kalian bisa lanjut untuk mencapai apa yang menjadi cita-cita kalian,” ucap Danrem.
Setelah meninjau gedung serba guna Makorem, Danrem 152/Baabullah kemudian lanjut meninjau kegiatan tes renang calon tamtama gelombang ke-I Panda Ternate di pelabuhan perikanan Bastiong.
Danrem, menyaksikan para calon berenang dan mengajak orang tua calon yang berada di lokasi kegiatan untuk menyaksikan putra-putranya berenang dengan antusias.
Tak hanya di lokasi tes renang, Danrem 152/Baabullah didampingi Kasipers Korem dan Dandenksyah Ternate juga meninjau lokasi RST Ternate dan melihat pelaksanaan tes kesehatan calon tamtama gelombang ke-I Panda Ternate.
Dikesempatan itu, Kapenrem 152/Baabullah Mayor Inf Anton Santoni berharap kepada panitia dan peserta seleksi tidak melakukan kecurangan.
Seleksi bertujuan untuk mencari orang-orang yang terbaik dan berkualitas.
“Kalau tidak transparan dalam proses seleksi penerimaan calon tamtama, pasti tidak akan mendapatkan orang-orang yang memiliki SDM bagus yang sesuai dengan kriteria TNI AD,” kata Kapenrem.
Diketahui, kegiatan peninjauan seleksi tamtama TNI AD yang dilakukan Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Vilando Dewangga langsung didampingi Kasipers Kasrem 152/Baabullah Kolonel Inf Asep Supriyanto, Kapenrem 152/Baabullah Mayor Inf Anton Santoni dan tim kesehatan penerimaan calon tamtama.
Penulis: Rilis
Editor: Faisal Kharie