TERNATE – Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara mencanangkan vaksinasi COVID-19 perdana, yang ditandai dengan tahap screening atau pemeriksaan kesehatan, dari 11 relawan yang terdaftar menjadi peserta Vaksinasi COVID-19.
Namun, dalam tahap screening
satu peserta yang dinyatakan lolos oleh vaksinator yakni Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Ternate, Chandra Makasar.
Kegiatan pencanangan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 perdana yang berlangsung Puskesmas Siko Kota Ternate, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman
Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menjelaskan, adanya Vaksinasi COVID-19 ini merupakan salah satu upaya pemerintah dapat mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Ternate.
“Semoga pelaksanaan vaksinasi selanjutnya dapat berjalan dengan lancar dan kepada seluruh tenaga kesehatan diimbau selalu melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat lebih paham tentang manfaat daripada vaksin yang diprogramkan oleh Pemerintah,” ujar Burhan, kepada zonamalut, Jumat (15/1).
Sementara itu Ketua PPNI Kota Ternate, Chandra Makassar yang menjadi peserta pertama vaksinasi COVID-19 menyatakan, setelah mendapatkan suntikan vaksin hingga diobservasi selama 30 menit tidak merasa adanya reaksi yang muncul seperti pusing ataupun mual.
“Seperti yang diberitakan atau diinformasikan bahwa efek dari vaksin sinovac Covid-19 akan muncul setelah divaksin, namun hingga kini saya belum merasakan efek dari vaksin itu,” jelasnya.
Chandra menambahkan, untuk tahap kedua Vaksinasi COVID-19 akan dilakukan kembali 14 hari ditanggal 29 Januari 2021, setelah pemberian vaksin pertama.
Penulis: Chaca
Editor: Zulfikar Saman