JAILOLO – Sejumlah Pengurus DPC Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Halmahera Barat mempertanyakan alokasi anggaran sebesar 140 juta tahun 2018 yang dianggarkan melalui Dinas Perhubungan (Dishub). Ini karena anggaran ratusan juta yang mestiya digunakan untuk pengadaan fasilitas sekretariat Organda tersebut, dianggap tidak jelas peruntukanya.
Wakil Ketua Organda, Ronald Reagen Bubane kepada zonamalut.com Kamis, (9/1) mengaku, anggaran tersebut hampir setiap tahun dianggarkan. Namun, realisasi penggunaan anggaran tersebut bahkan tidak diketahui oleh pengurus melalui laporan pertanggung jawaban oleh ketua Organda Nikodemus H.David.
“Jadi alokasi anggaran ini dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut tidak ada laporan pertanggung jawaban digunakan untuk apa. Jika dalam waktu dekat tidak ada kejelasan maka kami akan laporkan kepada pihak yang berwajib,”tegasnya.
Dia beserta jajaran pengurus, mendesak DPD Organda Malut untuk mengevaluasi ketua organda Nikodemus H. David serta Sekretaris Sukarman Hi. Ali yang dinilai tidak tranparan dalam pengelolaan keuangan organidasi.
“DPD Organda Malut juga kami harapkan meminta laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran tersebut.”tandasnya
Penulis : Zulfikar Saman