Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS), Pemda Kabupaten Pulau Morotai melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar gerakan pangan murah merdeka, pada Kamis (15/08/2024).
Dalamnya sambungnya, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulau Morotai, Maluku Utara, M Ali Agung Umar Pono, mengatakan kegiatan semacam ini sering kami lakukan untuk mengantisipasi pasokan dan harga pangan yang mulai naik.
“Kita lakukan ini saat momentum hari-hari besar keagamaan maupun ketika harga mulai melonjak. Nanti ini ada beberapa momen lagi kita lakukan seperti di puncak Natal dan Tahun Baru. Itu target kita nanti,” ucap Agung.
Kegiatan pangan murah ini, tambah Agung, kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa serta pedagang, untuk melakukan stabilisasi harga dan pasokan pangan.
Terutama untuk mengantisipasi minyak goreng dan beras yang lagi naik dalam skala nasional, dan kalau saat ini kita lihat komoditi yang lain seperti cabai, bawang, gula. Itu masih normal.
“Jadi itu nanti satu dua minggu ke depan kita akan berkoordinasi dengan pihak Bulog di Tobelo untuk bisa pasok di Morotai,” tandasnya
Diketahui, beberapa komoditi yang dipasarkan dalam kegiatan gerakan pangan murah yakni cabai keriting per kilogram Rp 50 ribu, telur ayam per rak Rp Rp 60 ribu, beras per kilogram Rp 12.500 ribu.
Cabe rawit per kilogram Rp 50 ribu, tomat perkilogram Rp 10 ribu, bawang merah per kilogram Rp 35 ribu, bawang putih per kilogram Rp 50 ribu, gula pasir per kilogram Rp 15 ribu dan minyakita per liter Rp 15 ribu.
Penulis: Faisal Kharie
