Pejabat (Pj) Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Muhammad Umar Ali mengukuhkan 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 17 Agustus, yang berlangsung di ruang aula lantai dua Kantor Bupati Morotai, pada Selasa (16/08) pukul 21.00 WIT.
Acara pengukuhan Paskibraka Pulau Morotai pada peringati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun 2022 dengan tema “Pulih lebih cepat, bangkit lebih Kuat”.
Dalam sambutan, Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali menyampaikan bahwa, upacara 17 Agustus yang kita laksanakan setiap tahun, merupakan salah satu seremoni yang mendorong tumbuhnya jiwa nasionalisme.
“Kita yang berada didalam ruangan ini diberikan tanggung jawab yang besar,” ucap Bupati.
Bupati berharap, agar kita dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
“Jadikanlah jiwa kita nasionalisme yang terbalut kemanusiaan, sebagaimana yang diamanatkan dalam dasar negara kita,” harapnya
Pantau media, diawal acara dimulai, tiba-tiba salah seorang siswi, Nuning Tobelo posisi dibarisan belakang jatuh pingsan tergeletak di lantai. Para panitia dan beberapa orang tua langsung mengangkat siswi tersebut, kemudian dibawah ke salah satu ruangan di kantor bupati untuk dirawat.
Tak berselang lama, tiga orang Paskibraka lainnya juga yakni Dina, Munira Dara dan Aljihan Sabet harus keluar dari barisan pengukuhan lantaran mengalami pusing kepala, sakit perut dan muntah.
Hanya saja, peristiwa itu tidak berlangsung lama karena kondisi mereka sudah membaik dan kembali bergabung dibarisan, dan acara pengukuhan pun dilanjutkan.
Diketahui, acara pengukuhan dihadiri oleh Plt Sekda Pulau Morotai, F. Revi Dara, Forkompinda, Ketua DPRD Morotai serta anggotanya, para Asisten dan Staf Ahli, para pimpinan OPD serta keluarga anggota Paskibraka yang turut menyaksikan.
Penulis: Faisal Kharie