Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Muhammad Umar Ali melepas peserta lomba karnaval.
Mulai dari sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), sekolah tingkat pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) wilayah Pulau Morotai.
Kegiatan karnaval yang berlangsung di Patung Ir. Soekarno, Desa Darame Kecamatan Morotai Selatan, pada Rabu (16/08).
Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 tahun 2023 dan memperingati hari pendidikan nasional.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali mengatakan, hari ini merupakan wujud dari berkat kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia tahun 1945.
Karena indonesia merdeka kita dapat melihat generasi-generasi penerus bangsa hari ini, dengan bangga menggunakan identitas.
“Seperti yang diperagakan dan ditampilkan oleh anak-anak kita dari jenjang PAUD hingga SMA dan SMK,” ucap Bupati.
Selain itu, lanjut Bupati, semua orang dapat menengok ke belakang, keragaman budaya dapat menjadi kekuatan untuk melawan penjajahan.
Ketika keberagaman di bingkai dalam satu semboyan bhinneka tunggal ika.
“Kegiatan karnaval budaya hari ini, patut kita memaknai sebagai sebuah momentum untuk mengingat kembali bahwa keberagaman budaya adalah pusaka,” terangnya
Dikesempatan tersebut, Bupati mengajak untuk mendoakan semoga anak-anak kita.
Agar menjadi generasi penerus yang bangsa dan cinta terhadap tanah air indonesia, yang mempunyai semangat jiwa nasionalisme.
“Sehingga dapat, termanifestasi dalam semangat belajar dan berkreasi untuk menjadi generasi yang unggul,” imbuhnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pulau Morotai, F. Revi Dara mengatakan, tujuan dilakukan kegiatan karnaval.
Merupakan satu langkah untuk menumbuh kembangkan budaya indonesia, khususnya budaya di Maluku Utara oleh warga masyarakat di Pulau Morotai.
Jadi karnaval ini sebagai langkah dalam pengembangan eksistensi budaya yang ada di Pulau Morotai.
“Karena karnaval juga bagian dari menanamkan rasa cinta kebudayaan dari anak didik kita, dari satuan pendidikan PAUD sampai dengan SMA/SMK,” jelas Kadis.
Kadis bilang, para peserta yang mengikuti lomba karnaval ini terdapat 57 sekolah.
Baik dari tingkat PAUD hingga SMA/Sederajat ikut memperlombakan kegiatan budaya mereka dan akan dinilai.
“Kegiatan ini akan dinilai dan diberikan penghargaan, baik piagam penghargaan piala, uang untuk pembinaan kepada anak-anak kita,” tuturnya
Kadis berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat, menanamkan rasa cinta, budaya kepada semua.
“Terutama bagi anak-anak, sehingga mereka mencintai budaya yang mereka miliki dari suku-suku, bangsa yang ada di indonesia, terutama daerah Maluku Utara,” harapnya
“Jadi tahun ini kita laksanakan dua kegiatan yakni memperingati hari pendidikan nasional dan memperingati hari ulang tahun RI yang ke-78,” tutupnya
Penulis: Faisal Kharie
Editor: Faisal Kharie