Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, terlihat cuek dengan kerusakan plafon bangunan Masjid Agung Baiturrahman.
Pantau zonamalut.id, Jumat (03/11), terdapat kurang lebih 10 titik plafon yang sudah berlumut hitam. Bahkan berlubang karena kena air ketika turun hujan.
Akibat dari berlubangnya plafon, sehingga ketika terjadi hujan bangunan masjid dimasuki air dan mengenai lantai masjid.
Padahal usia bangunan yang berada dalam kawasan wisata religi itu belum sampai dua tahun, pasca diresmikan mantan Bupati Pulau Morotai, Benny Laos pada 29 Maret 2022.
Ais, salah satu jamaah ketika dikonfirmasi zonamalut.id mengaku, plafon masjid ini sudah rusak dan bocor.
“Karena ketika hujan sering air menetes lewat plafon, yang mengakibatkan lantai masjid basah,” akui Ais.
Menurut Ais, kondisi bangunan ini perlunya ada perhatian khusus dari pemerintah untuk segera memperbaiki kembali.
Sebab, jika dibiarkan maka kerusakannya tambah parah atau lubangnya makin membesar.
“Sudah harus diperbaiki, karena selain rusaknya tambah besar juga mengganggu para jamaah ketika melaksanakan sholat di masjid,” pintahnya
Penulis: Tim
Editor: Faisal Kharie
