SANANA – Plt Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Rifai Haitami mengatakan, bakal memperketat pengawasan alokasi dan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) Afirmasi di setiap sekolah.
“Kali ini saya akan memperketat pengelolaan anggaran dana BOS Afirmasi untuk setiap sekolah yang ada di kepsul, karena belajar dari pengalaman kemarin, ada beberapa pengadaan di Dinas Pendidikan yang harusnya diberikan ke pihak sekolah untuk dikelolah tetapi tidak jalan dengan baik,”kata Rifai kepada zonamalut.id, Selasa (27/7).
Ia bilang, sebelumnya ada pengadaan 40 buah laptop dan 8 buah infocus yang akan dibagikan di setiap sekolah pada beberapa waktu lalu hilang di kantor Dinas Pendidikan.
Atas peristiwa tersebut, ia mengaku
akan berbenah dari berbagai aspek, terkait pengelolaan dana BOS Afirmasi karena sesuai dari hasil evaluasi banyak kendala yang di temui dilapangan.
“Dana BOS Afirmasi ini adalah program pemerintah pusat lewat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang diberikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang berada di daerah khusus yang ditentukan langsung oleh Kemendikbud,”katanya
Dana BOS Afirmasi tersebut, diperuntukan bagi sekolah-sekolah untuk keberlangsungan proses belajar mengajar dengan baik. Sebab sudah ada petunjuk teknis.
“Untuk itu dipandang perlu segala pengelolaan dana ini harus di kelolah dengan baik oleh pihak sekolah, nanti kami dari dinas pendidikan yang akan mengontrol setiap pengelolaan dana BOS Afirmasi di setiap sekolah,”ujarnya
“Saya juga sudah menerima informasi ada pemotongan-pemotongan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab pada saat penerimaan anggaran dana BOS Afirmasi oleh sekolah-sekolah.
Makanya saat memberikan dana BOS Anfirmas untuk setiap sekolah yang berhak menerima anggaran kita tetap berhati-hati,”tandasnya.
Penulis: Imelda
Editor: Zulfikar Saman