TERNATE – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) menggelar penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap dua kepada tenaga kesehatan, Rabu (3/2/)
Dalam pelaksanaan vaksin, diikuti sebanyak 31 tenaga kesehatan Biddokes Polda Malut. Rincian itu terdiri dari 16 Polri, 8 orang ASN dan 7 orang sudah di vaksinasi.
Sementara itu terdapat 23 orang tidak memenuhi syarat dilakukan vaksinasi. Hal itu dikarenakan peserta tersebut ada Ibu hamil, sedang menyusui, Hipertiroid dan pernah terkonfirmasi positif COVID-19.
Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Adip Rojikan, S.IK, MH, menghimbau kepada masyarakat Maluku Utara supaya tidak takut di vaksin karena sudah terbukti suntik vaksin itu aman.
“Saya tidak bosan-bosannya menghimbau serta mengajak masyarakat Maluku Utara untuk dapat mensukseskan program Vaksinasi Sinovac. Dengan maksud membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional,” imbuhnya
Adip bilang, sudah terbukti bahwa suntik vaksinasi pasti aman dan halal.
“Karena dari tahap 1 suntik Vaksinasi sampai tahap 2 sekarang ini tidak terjadi efek yang aneh seperti hoax yang beredar di media sosial,” singkatnya.
Penulis : Il Mansur
Editor: Chaca