Terkait dengan Aksi saling lempar batu antara pemuda Desa Kira dengan pemuda Desa Duma Kecamatan Galela Barat Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, beberapa hari lalu.
Yang mengakibatkan terjadi kekacauan hingga berimbas pada pengrusakan fasilitas sekolah, seperti kaca jendela bangunan sekolah pecah dan terbakarnya fasilitas taman baca.
Kapolsek Galela, IPTU Maks Manolang, mengatakan bahwa terkait dengan kejadian bentrokan antar dua kelompok pemuda, Desa Kira dan Desa Duma.
“Saat ini pihak Kepolisian sudah tangani masalah tersebut,” kata Kapolsek kepada wartawan.
Atas kejadian tersebut, tambah Kapolsek, saat ini pihak Kepolisian Polsek Galela wilayah Polres Halmahera Utara tengah melakukan pendalaman.
“Jadi yang terbakar itu bukan Gedung sekolah tetapi itu Gajebo, menurut informasi Gajebo tersebut biasanya digunakan sebagai rumah baca, untuk gedung sekolah tidak, hanya saja ada beberapa jendela yang kacanya pecah kena lemparan batu, karena memang malam itu dua kelompok pemuda saling lempar batu di dekat sekolah,” tandasnya
Penulis: Jovi Pangkey