Polres Halmahera Utara Diminta Serius Tangani Kasus Pengrusakan Pondasi Gereja

Kantor Polres Halmahera Utara || Foto: Istimewa

Penyidik Satreskrim Polres Halmahera Utara, diminta serius melakukan penanganan dugaan kasus pengrusakan pondasi.

Di Gereja Advent, Desa Roko Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

Robby Rambing, selaku pengurus Persekutuan Gereja Advent Hari Ketujuh Uni Konfrens Indonesia wilayah Manado-Maluku Utara mengatakan, bahwa kasus pengrusakan dan tindakan tidak menyenangkan.

Yang dikakukan oleh beberapa oknum pada Selasa 26 September 2023 lalu, sekitar Pukul 17.30 WIT di Desa Roko Kecamatan Galela Barat.

Telah terjadi pengrusakan pondasi Gereja Advent yang baru selesai dikerjakan (dalam rangka pembangunan), dan kasus tersebut pihaknya sudah melaporkan ke Polisi dalam hal ini Polres Halut.

“Kami pihak Gereja Advent, pada (27 September 2023) telah membuat laporan secara resmi ke pihak Polres, terhadap beberapa oknum pengrusakan pondasi Gereja Advent di Desa Roko milik warga atau umat kami yang belum lama dibangun itu, atas laporan itu kami minta pihak berwajib dapat menangani secara serius,” jelas Robby, kepada wartawan, Senin (30/10).

Menurut Robby, kasus ini sudah ditangani langsung oleh pihak Reskrim Polres Halmahera Utara.

“Sesuai informasi, Jumat nanti mungkin para pelaku pengrusakan akan di jemput oleh pihak Kepolisian setempat,” katanya

Robby bilang, berdasarkan keterangan saksi mata saat melihat kejadian terdapat tiga orang oknum.

“Diantaranya inisial RI, YB dan NS. Untuk itu, kami minta mereka ini yang harus diperiksa lebih dulu,” pintahnya

Sementara itu, Brigadir J Puasa, penyidik pembantu Satreskrim Polres Halmahera Utara, ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan.

Terkait kasus pengrusakan pondasi Gereja Advent di Desa Roko, saat ini sudah dalam tahapan proses pemeriksaan, baik itu pelapor maupun saksi-saksi.

“Untuk sementara sudah dalam proses pemeriksaan terhadap pelapor dan para saksi,” jelas penyidik.

Sedangkan untuk para terduga, kata Penyidik, bahwa pihaknya sudah membuat surat pemanggilan pertama.

“Kemarin kami sudah surati, namun kata Pak Kades yang bersangkutan sudah naik ke kebun, nanti kami konfirmasi lagi sama Pak Kades,” tandasnya


Penulis: Jovi Pangkey
Editor: Faisal Kharie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *