Aliansi Peduli Korban Kekerasan Seksual Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kepolisian Resort (Polres) Halut, pada Selasa (01/03) sekitar pukul 13.00 WIT.
Ratusan mahasiswa yang menggelar aksi di depan Polres Halut, itu tergabung dalam sejumlah organisasi diantaranya, HMI, GMKI, GMNI, LMND, SULUH PEREMPUAN, GAHMAS, KOMPI-HU, KOMPAS dan FOSMAP.
“Kehadiran kami ke Polres Halmahera Utara itu meminta kepada kepolisian, agar segera mengusut tuntas kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan oknum inisial MS,” tegas Jenni Rajab, koordinator lapangan (Korlap) aksi aliansi peduli korban kekerasan seksual, ketika berorasi.
Amatan zonamalut.id, aksi yang dilakukan oleh aliansi peduli korban kekerasan seksual itu sempat di warnai dengan pembakaran sejumlah ban bekas didepan Kantor Mapolres Halmahera Utara.
Hanya saja, aksi pembakaran ban itu tidak berlangsung lama karena dari pihak keamanan (Kepolisian) meminta agar api itu segera dipadamkan.
“Kami minta kalau bisa dipadamkan,” ucap sejumlah anggota Polisi, saat berusaha memadamkan nyalahnya api pada ban bekas yang dibakar masa aksi.
Namun, upayah pemadaman api itu sedikit mendapat perlawanan dari beberapa masa aksi. Mereka meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku, agar mereka (masa aksi) dapat meninggalkan lokasi.
Sementara, pihak Kepolisian Polres Halmahera Utara melalui beberapa anggota di Bagian Humas, saat dikonfirmasi disekitar lokasi Mapolres, mengaku kasus tersebut sedang dalam tahap pemeriksaan oleh penyidik.
“Kasus ini masih dalam pemeriksaan,” singkat sejumlah polisi.
Penulis: Jovi Pangkey
Editor: Faisal Kharie