Dalam rangka melihat respon para OKP menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV yang direncanakan pada tanggal 25 Februari mendatang.
Plt. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pulau Morotai, Maluku Utara, Sitti Marwa Kharie, menggelar Pra Musda bertempat di Dokter Coffe, Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, pada Jumat (10/02) malam.
Para Musda itu sebagai bentuk konsolidasi untuk melihat respon OKP menjelang Musda.
Selain Konsolidasi, pra Musda KNPI yang digelar itu juga sekaligus sosialisasi SK Kemenkumham yang saat ini dikantongi KNPI versi pimpinan KNPI Pusat, Ryano Panjaitan dan KNPI Provinsi Malut, Imran Sale.
“Iya sekaligus sosialisasi SK Kemenkumham dan mengajak teman-teman OKP untuk terlibat serta ambil bagian untuk sama-sama mensuksesi Musda ke-IV KNPI Pulau Morotai,” jelas Sitti, kepada wartawan.
Selain SK dari Kemenkumham, lanjut Sitti, KNPI yang saat ia pimpin juga memiliki logo tersendiri.
“Kita juga sudah punya penggunaan merek (Logo) yang memang hanya KNPI versi kita yang bisa menggunakan itu,” ungkapnya
Sitti bilang, soal konsolidasi Musda KNPI dan SK Kemenkumham itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dispora, Kesbangpol dan Pj. Bupati Pulau Morotai.
Terkait dengan Musda yang nantinya dilaksanakan pada 25 Februari 2023, Sitti berharap, agar siapa pun yang terpilih nantinya, ia mampu merangkul semua OKP di Pulau Morotai.
“Dan juga karena ini momentum politik jadi jangan ada lagi 3 versi. Harus bisa merangkul dan mengesampingkan yang namanya isu Sara dan lain sebagainya,” harapnya
Sementara itu, Sukri Ali selaku Kordinator Daerah (Korda) DPD KNPI Maluku Utara menegaskan, DPD KNPI Maluku Utara yang diketuai oleh Irman Saleh dan DPP KNPI Ryano Panjaitan, memiliki legalitas yang Sah dan memiliki SK Kemenkumham RI.
“Secara legalitas, KNPI Morotai di bawah kepemimpinan Karateker Siti Marwah Kharie, Sah secara hukum dan punya legalitasnya menjalankan roda dan kinerja organisasi,” tegas Sukri.
Anggota DPRD Provinsi ini, juga menyampaikan bahwa organisasi satu ini, sudah saatnya mengayomi OKP yang ada di Morotai.
“Organisasi kepemudaan, dalam hal ini KNPI harus membuka diri, karena sebagai organisasi yang mengayomi banyak organisasi di tingkat bawah,” pintahnya
Sebab, kata Sukri, KNPI merupakan organisasi besar yang seharusnya memikirkan banyak hal.
Artinya, kita harus memberikan sumbangsih pikiran-pikiran untuk daerah ini.
“Kita bicara soal kepemudaan itu luas, maka kiranya pikiran-pikiran kita harus dituangkan dalam pembangunan daerah ini,” tuturnya
“Saya kira penting adanya, organisasi ini sudah harus melangkah dan membuat hal-hal yang memang punya tujuan yang jelas,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Mc Bill Abdul Aziz, yang juga senior di organisasi KNPI Morotai menegaskan, organisasi yang hadir dalam musyawarah tak hanya menjadi peserta semata. Melainkan, mendukung sepenuhnya Musyawarah KNPI ini sehingga benar-benar terlaksana.
“Malam hari ini, kita tidak inginkan OKP yang hadir, jangan hanya sekedar hadir, tapi betul-betul menyukseskan Musyawarah ini,” tegas Mc Bill.
Ketua Pemuda Pancasila Morotai ini juga menyampaikan bahwa, KNPI harus mampu mengawal pembangunan di Kabupaten Pulau Morotai ini.
“Apapun organisasinya apa, yang pasti kepentingan untuk kemajuan daerah ini kedepan lebih baik,” tugasnya
Editor: Faisal Kharie
