Perseroan Terbatas Nusa Halmahera Minerals (PT. NHM) Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, dikabarkan telah menghentikan penanggungan biaya kesehatan untuk masyarakat yang berada di lima Kecamatan dalam wilayah lingkar tambang.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo, dr. Janta Bony, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kerjasama RSUD Tobelo dan pihak PT. NHM sementara dihentikan.
“Memang kita dapat informasi bahwa sementara PT. NHM memberhentikan dulu pemberian bantuan kepada masyarakat lingkar tambang. Tapi untuk penyebabnya juga belum diketahui,”jelas Janta, kepada wartawan, Selasa (18/01).
Janta bilang, mengenai informasi pemberhentian ini juga diketahui secara lisan melalui pelayanan klinik di Kao, bahwa mereka juga dihentikan pelayanan bagi masyarakat lingkar tambang.
“Info ini baru secara lisan. Untuk resmi dalam bentuk surat belum disampaikan NHM,”akunya.
Sementara, Manager SCR. PT. NHM Hansed Lasa, ketika dikonfirmasi terkait dengan pemberhentian biaya kesehatan bagi masyarakat lingkar tambang mengaku, secara formal belum mengetahui.
“Untuk formalnya kita belum tahu. Nanti saya akan berkoordinasi dengan pimpinan perusahaan, dan setelah itu baru saya memberikan keterangan lebih jauh,”kata Hansed.
Senada disampaikan Manager komunikasi PT. NHM, Ramdani Sirait bahwa, pihaknya harus kroscek dulu dengan tim SP PT. NHM dilapangan seperti apa situasinya.
“Masalah ini, kami akan memastikan dilapangan dulu,”tandasnya.
Penulis: Jovi
Editor: Faisal
