JAILOLO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara memastikan belum melayani rapid test antigen bagi pelaku perjalanan keluar daerah. Sebab persediaan stok terbatas, sehingga hanya diprioritaskan bagi pasien terindikasi corona.
“Jadi sementara ketersediaan alatnya juga terbatas, bantuan dari propinsi, hanya untuk pasien yang masuk ke ruang isolasi COVId-19 karena laporanya per aplikasi, sehingga kami belum bisa melayani masyarakat yang hendak melakukan perjalanan keluar daerah,”kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo, Syafrullah Radjilun kepada zonamalut diruang kerjanya, Kamis (14/1).
Syafrullah bilang, sebelumnya ada keluhan masyarakat terkait penyiapan rapid test antigen di wilayah halbar yang belum tersedia. Namun, dia berjanji bakal menindaklanjuti dan akan berkordinasi dengan Sekretaris Daerah, Syahril Abdul Radjak, untuk mencarikan solusi.
Dari hasil kordinasi itu, lanjut dia, Pemda juga dalam waktu dekat akan menyiapkan regulasi, kemudian ditindaklanjuti melalui pengadaan alat rapid test antigen melalui operasinal Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), guna membantu melayani masyarakat umum yang hendak melakukan perjalanan keluar daerah antar propinsi.
“Jadi kalau sudah disetujui, mudah-mudahan kedepan bisa dipercepat,”ujarnya
Ia menambahkan, untuk pemeriksaan rapid test antigen bagi pelaku perjalanan melalui RSUD Jailolo tetap dipungut biaya. Dimana, besaran biayanya juga tetap mengacu pada edaran kementrian kesehatan (Kemenkes).
“Jadi pelayananya nanti tetap berbayar, karena dana pengadaan alatnya juga dari BLU bukan operasional COVID-19,”ucapnya.
Penulis: Tim
Editor: Zulfikar Saman