TOBELO — Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) KH Abdul Gani Kasuba meresmikan kantor sinode GMIH Provinsi Maluku Uatara, Kamis (31/10). Acara peresmian itu, diawali dengan ibadah syukur dan dilanjutkan dengan penekanan tombol secara simbolis papan nama kantor sinode GMIH oleh Pdt Pdt. Maikel Soudhut didampingi oleh Bupati Halut selaku panitia pelaksana peresmian kantor sinode GMIH, Bupati Halbar selaku panitia peresmian kantor sinode GMIH, dan Ketua umum badan pekerja harian sinode (BPHS GMIH), sekertaris umum BPHS GMIH, dan para korwil.
Dikesempatan itu, Ketua MPH PGI Pdt. Maikel Soudhut dalam khotbahnya mengatakan,Tuhan menciptakan manusia dengan berbeda-beda agar supaya bisa menerimah perbedaan itu dan saling menghargai satu dengan yang lain.
“Maka kita sebagai umat yang percaya agar bisa mencintai perbedaan yang ada, kita bersyukur Tuhan tidak menciptakan kita seragam, kalo kita seragam akan sulit bagi kita untuk membedakan satu dengan yang lain, kita berbeda satu dengan yang lain tapi sangat indah di mata Tuhan,”katanya
Sementara, Bupati Halut Frans Manery yang juga selaku ketua panitia sinode GMIH dalam sambutanya menjelaskan, peletakan batu pemula di mulai pada tanggal 19 april 2015 dengan rencana pembangunan kurang lebih 3,5 tahun akan tetapi ada sedikit keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan kantor tersebut, karena hal ini selain di pengaruhi faktor cuaca dalam beberapa tahun kemarin sering terjadi hujan dan progress kerja yang belum tercapai secara maksimal, tetapi puji Tuhan karena atas tuntunan serta pernyetaan Tuhan Yesus kita bisa melaksanakan peresmian kantor sinode yang baru saat ini.
“Sumber anggaran untuk pembangunan kantor sinode ini diperoleh dari hibah pemerintah kabupaten halmahera utara , setoran jemaat-jemaat dan partisipasi pegawai organik GMIH, dan pemberian sumbangan dari berbagai pihak lainya,”ungkapnya
Terpisah, Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba, dalam sambutanya, menyampaikan, semenjak menjabat Gubernur dirinya akan menjalankan visi-misinya dengan penuh cinta yang artinya bahwa cinta itu adalah semboyan bagi para Nabi dan Rasul.
“Agama secara pribadi adalah berbeda jadi kita sebagai masyarakat maluku utara, agar selalu menerima perbedaan itu, meskipun berkeyakinan yang berbeda tetapi kita adalah satu, saya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat se- Kabupaten Kota Provinsi Maluku Utara yang telah mensukseskan acara ini,”terangnya
Diketahui, dalam opening seremonial itu, juga diisi dengan tari-tarian dari tiga Kabupaten yakni Halut, Haltim, dan Halteng dan nyayian musik yangere yang di tampilkan oleh ibu-ibu kota Ternate. Selain itu, di lanjutkan dengan penandah tanganan prasasti peresmian kantor sinode GMIH oleh Gubernur Maluku Utara dan didampingi ketua umum BPHS, Ketua MPH PGI.
Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Maluku Utara, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikotau, unsur Forkopimda, Pimpinan OPD serta tamu undangan yang berjumlah kurang lebih 7000 orang se- Provinsi Maluku Utara. (*)
Reporter: Mr. Jumar