Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekarno Pulau Morotai, Maluku Utara, menunggak pembayaran jasa medis milik tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 6 bulan di tahun 2024.
Dengan tertunggak jasa medis itu, sehingga munculah keluhan dari para Nakes.
Menurut mereka, bahwa jasa medis di tahun 2024 yang belum dibayarkan itu sudah 6 bulan.
“Sampe sekarang, kami punya jasa medis belum dibayar,” ungkap sejumlah Nakes kepada wartawan.
Terpisah, Dirut RSUD Soekarno Pulau Morotai, dr. Intan Imelda ketika diwawancarai wartawan mangaku, bahwa terkait dengan jasa medis milik Nakes itu bukan kami tidak bayar, tapi pagu anggarannya yang sudah habis.
“Sehingga saat ini kami tidak bisa lagi melakukan permintaan pembayaran jasa medis mereka,” jelas Intan, Senin (09/12/2024).
Menurut Intan, sebenarnya jasa medis tahun 2024 ini sudah terbayar semuanya. Namun, karena terdapat tunggakan tahun 2023 sehingga dibayarkan pakai anggaran 2024.
“Kita tetap bayar, tapi harus pakai anggaran tahun 2025 nanti, karena pagu anggaran 2024 sebesar Rp 5 miliar itu sudah terpakai bayar jasa medis sebanyak 6 bulan tahun 2023 punya,” katanya
Ia menambahkan, bahwa soal jasa medis ini kami sempatkan mengusulkan penambahan anggaran ketika pembahasan, hanya saja tidak terakomodir, sehingga pagu yang diberikan itu tidak cukup.
“Jadi intinya kami akan tetap selesaikan, hanya saja pembayarannya nanti di tahun 2025,” tandasnya
Penulis: Faisal Kharie
