Abrasi pantai terus menjadi ancaman puluhan rumah warga, khususnya warga Desa Yao Kecamatan Morotai Utara, Pulau Morotai, Maluku Utara.
Atas masalah tersebut. Sehingga Kepala Desa (Kades) Yao, Meksen Mala berupaya menuntaskan pembangunan talud penahanan ombak sepanjang 150 meter.
Menurut Meksen, masalah talud ini saya sudah sampaikan kepada dua anggota DPRD Provinsi Dapil Halut-Morotai yakni Ali Sangaji dan Feri Leasiwal.
“Setelah disampaikan, kata mereka bahwa segera buat usulan, kemudian mereka yang perjuangkan,” ucap Meksen, kepada zonamalut.id, Senin (20/03).
“Usulan ini melalui proposal yang akan disampaikan oleh anggota DPRD Dapil Halut-Morotai kepada Pemerintah Provinsi Malut, agar kami mendapat bantuan berupa pembangunan talud,” sambungnya
Meksen bilang, kami sangat membutuhkan pembangunan talud sepanjang 150 meter, karena abrasi pantai selalu menjadi ancaman rumah warga saya.
“Jadi ketika air pasang itu, sekitar 70 rumah warga yang berada di RT. 01 dan RT. 02 kena dampak abrasi pantai,” tandas Meksen, sembari berharap kepada anggota DPRD Provinsi dapat menuntaskan masalah ini.
Editor: Faisal Kharie