Sebuah Rumah Kayu di Morotai Ludes Terbakar

Rumah warga di kompleks lemonade yang hangus terbakar || Foto: Istimewa

Satu rumah warga di kompleks lemonade, Desa Gotalamo Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, ludes terbakar, pada Senin (28/11).

Terbakarnya rumah milik Emi, sekitar Pukul 15.55 WIT, diduga krosleting listrik dan api bermula menjalar dari dapur. Beruntung tidak ada korban jiwa karena pasca kebakaran pemilik rumah sedang berada di Desa Aha.

Data diperoleh zonamalut.id, akibat dari kebakaran rumah warga yang terbuat dari kayu papan. Sehingga fasilitas berupat TV, Kulkas, Sertfikat Rumah, STNK Motor, serta fasilitas lain juga ikut ludes terbakar.

Nasrun, warga setempat yang berupaya memadamkan api mengaku, sumber api bermula dari arah dapur.

“Api dari dapur terus menjalar sampai di muka. Mungkin kosleting listrik,” kata Narsun kepada wartawan.

Saat melihat rumah terbakar, lanjut Narsun, dirinya bersama warga setempat bergegas memadamkan api, hanya saja nyala api terlalu kuat sehingga tidak bisa dipadamkan.

“Saat kebakaran itu tidak ada orang di dalam rumah. Torang sempat berupaya kasih mati api dengan air pakai ember-ember kacil tetapi tidak bisa,” terangnya

Sementara, Eko, warga yang menyaksikan kebakaran rumah mengatakan, bahwa saat dirinya melihat itu sudah terbakar dari sisi atapnya.

Melihat kondisi rumah tersebut, Eko pun berupaya memanggil pihak Pemadam Kebakaran, hanya saja setibanya Pemadam dilokasi. Rumah sudah ludes terbakar.

“Posisi tabakar saya lihat dari atas dan saya lansung panggil Pemadam, tapi Pemadam datang rumah sudah ludes,” akun

Terpisah, Wakapolres Pulau Morotai, Kompol Samsul Alam menjelaskan, peristiwa ini lebih lanjut akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif terjadinya kebakaran.

“Intinya menyelediki dulu, karena tadi informasi yang saya terima katanya ada korban jiwa, tapi setelah kita cek tidak ada korban,” jelas Samsul, kepada wartawan di lokasi kejadian.

“Setelah ini kita Polisi Line lokasi ini, kemudian kita telusuri lagi,” pungkasnya


Editor: Faisal Kharie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *