Sebut PT NHM Punya Tunggakan Pasien Ratusan Juta, RSUD Tobelo: Itu Tidak Benar

Program bantuan untuk biaya rumah sakit bagi masyarakat tidak mampu dari PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) di Rumah Sakit Daerah (RSUD), Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara diduga bermasalah. Ini setelah pihak RSUD disinyalir menyodorkan biaya tagihan fiktif ke PT. NHM

Menanggapi itu, Maneger Humas PT NHM, Ramdani Sirait mengaku, bakal mengkaji tagihan yang disampaikan RSUD Tobelo.

Bahkan, ia akan meminta bantuan polisi untuk menyelidiki biaya tagihan tersebut.

“Karena Ada informasi yang tidak benar tentang tagihan-tagihan RSUD kepada PT. NHM,” ujar Ramdani saat dihubungi zonamalut.id Senin (7/2).

Menurutnya, langkah itu diambil untuk memastikan seluruh bantuan biaya pasien dari PT NHM tepat pada sasaran.

“Intinya, PT. NHM ingin agar bantuan tepat sasaran dan biaya sesuai yang sebenarnya,” jelas Ramdani.

Dia menegaskan, PT. NHM tetap memberikan bantuan kepada masyarakat lingkar tambang yang sakit dan memerlukan perawatan segera. Meski begitu, bantuan itu hanya diberikan kepada masyarakat tidak mampu seperti suda mengalami sakit parah dan mengancam jiwa.

“Namun bantuan akan diberikan hanya kepada masyarakat tidak mampu yang mengalami sakit parah dan mengancam jiwa,”ujarnya

Dia menambahkan, pihak PT NHM ikut melibatkan kepolisian dalam rangka membantu penyelidikan terkait biaya-biaya yang disampaikan pihak RSUD ke PT NHM.

“PT. NHM juga meminta pihak Kepolisian untuk membantu penyelidikan terkait biaya-biaya tersebut,” tandasnya.

Sekretaris Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo Kabupaten Halmahera Utara , Said Kudo saat dikonfirmasi membantah PT NHM berhutang hingga ratusan juta di RSUD Tobelo.

Menurutnya, biaya pelayanan RSUD untuk program PTNHM berupa pasien kurang mampu sudah diatur dan disepakati. Bahkan, sudah memasuki beberapa bulan berjalan pelayanan untuk program PT NHM tidak ada kendala pembiayaan.

“Jadi jelas NHM tidak berhutang ke RSUD. Terkait dengan pelayanan program NHM untuk pasien warga tidak mampu,” akui Said saat dibubungi zonamalut.id

“Nanti kami akan bertemu dengan perwakilan PT NHM untuk membicarakan secara baik sesuai hasil kerjasama, agar hal ini tidak dibesar-besarkan, dan memutuskan kerjasama antara NHM dan RSUD,” Beber Said.

Said mengaku, ada ketersinggungan PT NHM terkait dengan pemberitaan melalui media, bahwa perusahaan yang beroperasi di Halut itu menunggak ratusan juta di RSUD.

“Informasi tersebut tentunya itu tidak benar,” jelasnya

Said bilang, ada kesalahpahaman dalam pemberitaan. Sebab, Direktur RSUD tidak mengatakan bahwa NHM menunggak biaya pasien.

“Tidak benar jika Dirut RSUD menyebut NHM ada tunggakan. Karena Dirut RSUD dr. Janta tidak mengatakan, namun kami dari RSUD hanya menekankan pada peningkatan pelayanan bagi pasien,” akunya.


Editor: Zulfikar Saman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *