Sekprov Malut: Program TEKAD Diperlukan Dukungan OPD

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsudin A. Kadir, saat Membuka Kegiatan Rakor sinkronisasi Program TEKAD || Foto: Istimewa

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda) Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan sinkronisasi Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) Provinsi Maluku Tahun 2021, Senin (13/12) di Hotel Grand Majang.

Kegiatan Rakor sinkronisasi Program TEKAD berlangsung selama dua hari, mulai hari ini sampai besok.

Sekda Provinsi Malut, Samsudin A. Kadir, dalam sambutannya mengatakan, program transformasi ekonomi kampung terpadu merupakan salah satu program pembangunan Desa yang memiliki arti penting dan strategis dalam meningkatkan pencapaian desa mandiri dan sejahtera.

“Diperlukan koordinasi lintas sektor dalam percepatan pembangunan dan pemberdayaan secara komprehensif dan multidimensional. Jadi, koordinasi perlu dilakukan. Guna mewujudkan sinkronisasi program yang diarahkan pada peningkatan tata kelola dalam arti luas, sehingga tercipta transparansi dan akuntabel,”ucap Samsudin.

Samsudin bilang, upaya peningkatan kinerja perlu didukung dengan keterlibatan OPD Pemerintah Provinsi yang tergabung dalam tim koordinasi program TEKAD untuk memberikan dukungan program, dengan begitu konsultan Provinsi yang terlibat secara langsung dalam pembinaan dan asistensi dengan Pemerintah Kabupaten.

“Program TEKAD di Provinsi Malut akan dilaksanakan di tiga Kabupaten yakni, Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Tengah dan Halmahera Selatan,”katanya.

Kegiatan yang bakal dilakukan di kabupaten itu, lanjut Samsudin, dalam pelaksanaannya secara teknis akan dibantu oleh fasilitator Kabupaten dan Kecamatan. Untuk itu, diperlukan koordinasi antara Provinsi dan Kabupaten merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat dengan merujuk pada prosedur administrasi, kelembagaan dan organisasi dalam perumusan kebijakan dan pengelolaan pembangunan di desa.

“Rapat ini perlu untuk dilakukan dalam rangka mengoptimalkan koordinasi, sinkronisasi program kegiatan dalam upaya meningkatkan prakarsa masyarakat yang diarahkan pada peningkatan kesejahteraan melalui implementasi program TEKAD di Provinsi Malut,”terangnya.

Samsudin berharap, dengan kegiatan ini dapat diperoleh hasil yang optimal sehingga menghasilkan rumusan kebijakan yang menjadi solusi dan langkah-langkah strategis bagi pelaksanaan program TEKAD di Maluku Utara,”tambahnya.

Sementara, Kasi Sumber Daya Alam (SDA) dan Teknologi Tepat Guna (TTG) Sofyan Katimen, dalam laporannya menyampaikan bahwa, program TEKAD ini bermaksud untuk memberdayakan masyarakat desa agar mereka dapat berkontribusi pada transformasi pedesaaan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Jadi tujuan pelaksanaan Rakor ini agar terwujudnya koordinasi, sinkronisasi dan integrasi perencanaan serta pemantauan terhadap pelaksanaan lrogram TEKAD, serta adanya sinkronisasi program dalam mengembangkan konsepsi dan melakukan berbagai persiapan, dan evaluasi terhadap TEKAD,”jelas Sofyan.

Sofyan berharap, adanya penguatan kapasitas dan kapabilitas tim koordinasi terhadap pelaksanaan program TEKAD di Provinsi Maluku Utara.

“Saya harap koordinasi program antar OPD terkait harus dilakukan, dalam pengembangan program TEKAD serta adanya kesepakatan bersama mengenai implementasi dukungan kegiatan dari masing-masing OPD dalam mendukung pelaksanaan program tersebut,”harapnya.

Diketahui, kegiatan itu dihadiri oleh Direktur pengembangan produk unggulan daerah tertinggal dan transmigrasi aditiya warman, Kepala Dinas PMD Provinsi Malut H. Samsudin Banyo, Kasi sumber daya alam dan teknologi tepat guna Sofyan Katimen, pimpinan OPD Pemprov Malut.


Editor: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *