Seorang pemuda berinisial DH (25) warga Desa Loleo Jaya, Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon jambu air, pada Kamis (03/11).
Kepala Desa (Kades) Loleo Jaya, Jefri E. Pelaku, ketika dikonfirmasi zonamalut.id membenarkan adanya kejadian.
“Betul warga saya ada yang gantung diri, kejadiannya sekitar Pukul 06.00 WIT pagi tadi,” jelas Jefri.
Jefri bilang, korban ditemukan oleh seorang petugas Satpol PP Kantor Camat Morut, Efreli, yang hendak memindahkan hewan peliharaannya dialokasi kejadian.
“Jadi, ketika Efreli kasih makan hewannya itu dia kaget melihat korban sudah tergantung di pohon jambu. Setelah itu dirinya langsung bergegas menuju rumah korban untuk memberitahukan kepada orangtuanya,” ungkapnya
Jefri mengaku, kejadian ini dirinya juga mendapat kabar dari warganya melalui sambungan seluler bahwa pak Kades segera telepon polisi dulu, karena ada warga yang gantung diri.
Mendengar informasi itu, Kades langsung menghubungi Kapolsek Morut untuk memberitahukan bahwa ada warga yang gantung diri, usai menelpon Kapolsek, saya langsung menuju lokasi kejadian dari rumah korban sekitar 100 meter.
“Korban mengakhiri hidupnya menggunakan sepotong alat pancing (Nilon) ukuran 100 yang di ikat di ranting pohon jambu air, tepatnya dibelakang kampung yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah korban,” ceritanya
Ditanya ada masalah apa sehingga DH (Korban) dia bunuh diri, kata Jefri, tidak ada masalah apa-apa.
“Saya tanya di orang tua korban ada masalah apa sehingga dia bunuh diri, dan orang tua korban juga mengatakan tidak ada masalah dengan anaknya,” katanya
Sebelum kejadian, tambah Jefri, korban sempat main kartu di rumahnya bersama orangtuanya.
“Jadi tadi malam itu sebelum dia (Korban) mengakhiri hidupnya, korban bersama orangtuanya ada main kartu,” ucapnya
Sementara itu, Kapolsek Morotai Utara, IPDA Rujiono Tjuluku, ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler juga membenarkan adanya kejadian itu.
“Iya betul kejadian gantung diri warga Desa Loleo Jaya, dan kejadian itu kurang lebih hampir jam 06.00 WIT pagi.
“Sementara ini kami masih lakukan penyelidikan, nanti setelah selesai kami buat penyelidikan motifnya baru kami introgasi yang lain-lain dulu baru kami informasikan kembali,” tandasnya
Editor: Faisal Kharie