DARUBA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Pulau Morotai, F. Revi Dara memastikan di tahun 2021 ini terdapat puluhan Guru honorer akan diberhentikan. Alasannya karena terdapat banyak para honorer tak lagi aktif bertugas.
”Ada sekitar 20 orang lebih yang akan kita kurangi, tapi pengurangan ini rata-rata guru yang tidak memiliki kinerja atau sudah tidak aktif mengajar lagi,”ungkap Revi, ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/3).
Menurut Revi, pemberhentian atau pengurangan guru honorer ini karena terdapat banyak honor yang tidak lagi aktif, tetapi itu nantinya dilihat kembali
”Jadi sanksi sudah jelas kalau ada honorer yang tidak aktif maka kita tidak mungkin mengangkat mereka lagi, sementara untuk tenaga guru yang masih aktif kita tetap usulkan, namun itu pada posisi honor,”katanya.
Saat ditanya berapa total tenaga guru honorer yang bakal dikurangi baik di tngkat SD maupun SMP, ia mengaku lupa dengan jumlah tersbut. “Kalau untuk totalnya saya lupa tapi sekitar mendekati 300 orang,”akunya.
Revi menjelaskan, walapun ada puluhan tenaga guru yang diberhentikan, tetapi ia masih akan membuka ruang bagi mereka, namun itu hanya di prioritaskan bagi tenaga guru yang mengajarkan mata pelajaran Penjas, Bahasa Indonesia dan Matematika. “Jadi, kita masih buka ruang beberapa mata pelajaran itu,”terangnya.
Ditambahkan, untuk SK milik ratusan guru honorer dalam waktu dekat akan diserahkan. ”SK mereka sudah ada, dan mungkin satu dua hari kedepan langsung dibagikan ke guru-guru,”tandasnya
Penulis: Ichal
Editor: Zulfikar Saman