JAILOLO — Sebanyak 50 siswa kelas 2 di SMK Insani Jailolo dengan jurusan Teknologi Komputer Jaringan (TKJ) dan Manejemen Perkantoran mulai melakukan praktek kerja industri di instansi perbankan yang ada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
“Praktek kerja industri ini merupakan bagian dari program Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan Nasional Indonesia Direktorat SMK Pusat, sehingga program SMK ini wajib diikuti siswa dalam melakukan praktek industri atau praktek kerja lapangan dalam jangkah waktu yang diatur oleh sekolah biasanya selama 2 bulan untuk praktek kerja,”kata Kepsek SMK Bina Insani Jailolo Alex Bubane kepada media ini diruang kerjanya baru-baru ini.
Alex Bubane, bilang, sebelum turun praktek di lapangan para siswa suda dibina selama satu bulan di sekolah untuk penguasan jurusan Teknologi Komputer Jaringan (TKJ) dan Menejemen Perkantoran sehingga dari pihak sekolah tempatkan diinstansi pemerintahan dan juga lembaga Perbangkan.
“Tujuan utama Program Direktorat SMK ini bertujuan kepada siswa untuk pengenalan dunia kerja dan dunia usaha di bidang industri. Karena dari pihak sekolah sudah mempersiapkan dengan ketrampilam supaya mereka menjadi anak anak yang terampil dan ketika mereka lulus nanti bisa lanjut kulia keperguruan tinggi atau bisa dipersiapkan terjun kedunia kerja,” terangnya
Meski begitu, Alex mengaku, Program Pemerintah baginya sangat luar biasa bahkan secara pribadi dan pihak sekolah dia sangat berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam hal ini Dinas pendidikan Malut.
“Dengan adanya Program ini kita dari pihak sekolah setiap tahun melakukan praktek bagi siswa kelas 2 untuk mempersiapkan menghadapi ujian nasional nantinya,”jelasnya
Ketua Penetia Nixkson Bernadus dikonfirmasi secara terpisah, mengaku, ada dua lembaga yang akan siswa melakukan praktek kerja induatri diantaranya, di instansi Pemkab Halbar dan Instansi Perbankan yakni, Bank BRI dan Bank BPD Malut selama 2 bulan.
“Sebanyak 50 siswa yang akan turun praktek yakni di bank BRI sebanyak 1 siswa, Bank BPD Malut sebanyak 5 siswa dan di instansi Pemerintah Daerah sebanyak 44 siswa,”pungkasnya (*)
Reporter: Zulfikar Saman